jpnn.com - KEDIRI - Putut Wicaksono harus mendekam di tahanan Mapolsek Pesantren gara-gara keteledorannya. Pria 33 tahun itu tak sengaja menembak kepala sang tetangga Andik (13), Selasa (9/8).
Awalnya, Putut mendatangi makam Kepanjeng, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Niatnya bukan ziarah, tapi mencari burung kutilang.
BACA JUGA: Ibu Yang Kejam, Tega Jual Anak Kandung Rp 5 Juta
Warga Tosaren, Pesantren, Kediri tersebut juga membawa senjata angin. Dia pun membidikkan senapan angin ke arah burung. ’’Bukannya burung yang mengenai peluru itu, namun peluru malah bersarang ke kepala bagian belakang seorang bocah,’’ terang Kapolsek Pesantren Kompol Sucipto.
Awalnya, Putut tak menyadari tembakannya salah sasaran. Hingga akhirnya ada teman Andik yang datang menemuinya dan bertanya apakah baru menembakkan peluru. Kemudian, dia mengiyakan.
BACA JUGA: Cinta Ditolak, Pria 45 Tahun Perkosa, Bunuh Lalu Bakar Balita
’’Setelah tahu, bukannya membantu korban, pelaku malah kabur,’’ ungkap Sucipto.
Akhirnya, Putut ditangkap polisi, Rabu (10/8). Ketika ditemui di Mapolsek Kediri kemarin, Putut mengaku bahwa dirinya tidak sengaja menembak Andik. Saat menembak itu, dia terhalang oleh rerimbunan.
BACA JUGA: Bukannya Belajar, Murid SMP Malah Bolos Lalu Pesta Arak
Sampai saat ini, Andik masih dirawat di RS Bhayangkara Kediri. Kondisinya semakin baik setelah dioperasi. Polisi juga terus mendalami motif Putut menembak Andik.
Karena perbuatannya, dia dijerat pasal 360 ayat 1 KUHP tentang karena kealpaan yang mengakibatkan orang lain mengalami luka-luka berat. ”Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,’’ kata Sucipto. (fiz/JPG/c19/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Terbakar, Murid Terkepung Api, Seraammm..
Redaktur : Tim Redaksi