jpnn.com, BARITO TIMUR - NAN (34), pria warga Murung Baki Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Bartim, Kalteng, ditembak polisi, Jumat (11/8).
Pemain baru dalam bisnis narkoba, yang diduga sebagai kurir sabu - sabu tersebut, tersungkur dengan satu timah panas ketika mencoba kabur dari penyergapan aparat.
BACA JUGA: Warga Tambun ini Kantongi Rp 30 Juta per Bulan, tapi Jangan Ditiru ya...
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di Jalan lintas Ampah - Muara Teweh, RT 02 Desa Baruyan, Kecamatan Raren Batuah.
NAN yang terlebih dahulu menjadi target berdasarkan informasi masyarakat diintai jajaran Satresnarkoba lantaran hendak melakukan transaksi.
BACA JUGA: Terima Kiriman Narkoba, Bule AS Dibekuk di Bali
Kala itu, dibantu tim CRT Walet pelaku diamankan. Sayangnya, NAN melawan dan kabur. Petugas yang mencoba memberhentikan dengan melepaskan tembakan peringatan tidak dihiraukan, sehingga tembakan diarahkan ke arah NAN.
“Terduga pelaku mencoba melarikan diri meski sudah diberikan tembakan peringatan dan terpaksa dilumpuhkan,” tegas Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK, melalui Kasatresnarkoba, AKP Dhani S, dihubungi Kalteng Pos (Jawa Pos Group), kemarin.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Negara ASEAN Perangi Narkoba
Dari tangannya, polisi berhasil mendapati tiga paket kristal putih yang diduga sabu - sabu seberat 0,90 gram.
Barang haram tersebut, terang Dhani, disimpan dikantong celana sebelah kiri dengan uang tunai Rp350 ribu, serta disembunyikan di helm yang dipakai.
Untuk saat ini, lanjutnya, NAN dimintai keterangan dan diamankan di Mapolres Bartim. Pelaku sempat dilarikan ke Puskesmas Ampah untuk mendapatkan perawatan. (log/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjerat Kasus Narkoba, Ello Mendekatkan Diri pada Tuhan
Redaktur & Reporter : Soetomo