jpnn.com - BANDUNG - Aksi perampok di Kota Bandung kian sadis. Disinyalir kepergok akan mencuri motor diparkiran Hotel Metro Jalan Soekarno-Hatta No 673 Kota Bandung, pencuri motor menembak petugas keamanan hotel, Solih (37), sekitar pukul 05.00 WIB, kemarin, Jumat (30/1/2015).
Solih terkapar setelah perutnya ditembus timah panas oleh pelaku. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk perawatan.
BACA JUGA: Akhirnya... Penembak Mati Pimred Media, Tewas Didor
Informasi dihimpun Radar Bandung (Grup JPNN), peristiwa penembakan itu terjadi di halaman parkir hotel kelas melati tersebut. Solih yang sedang berjaga memergoki pelaku saat hendak mengambil motor tamu hotel.
BACA JUGA: Baru Pulang dari Arab Saudi, Ditusuk Suami Hingga Tewas
Salah satu warga menyebut sekitar pukul 05.00 WIB memang terdengar suara letusan. "Sudah shalat subuh seperti dengar suara letusan ban yang keras. Lalu saya tanya, ternyata itu Solih. Katanya ditembak pelaku curanmor, soalnya rame-ramenya baru pukul 08.00 WIB tadi (kemarin)," kata ibu yang enggan disebut namanya itu di lokasi.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib membenarkan adanya penembakan yang menyebabkan petugas kemanan hotel terkapar. "Korban karyawan hotel ini mengalami luka penembakan," kata Ngajib.
BACA JUGA: Astaga.. Digilir Tiga Pemuda, PSK Ditemukan Tanpa Busana
Menurut keterangan yang diperoleh dari tiga orang saksi, Ngajib menuturkan, terlihat ada tiga motor yang terlihat mencurigakan di sekitaran hotel. Lanjutnya, karena korban merasa curiga lalu menghampiri untuk menanyakan keberadaan pelaku.
"Ternyata pelaku malah menggunakan senjata api. Ditembak dari dekat, karyawan tersebut mengalami luka di bagian perut dan langsung ke rumah sakit," ujar Ngajib.
Alhamdulillah, kondisi korban sudah sadar dan sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin. "Sudah diketahui proyektilnya di dalam tubuh. Sedang diangkat proyektilnya," tuturnya. (cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Guru SD Gagahi Muridnya Tiga Kali di WC Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi