jpnn.com - jpnn.com - Kawanan perampok bersenjata api menyatroni rumah Idris, 37, sekira pukul 01.00 WIB, Sabtu (19/2).
Dari kejadian itu, para pelaku berhasil membawa uang tunai Rp 4,4 juta dan sejumlah perhiasan emas.
BACA JUGA: Kerja Cepat, Dapatkan Ratusan Juta
Informasi yang dihimpun, diduga para pelaku masuk setelah merusak gempok pintu depan dengan palu.
Salah satu pelaku bahkan sempat menembak kaca rumah korban. Letusan ini sontak membuat penghuni rumah terbangun.
BACA JUGA: Komplotan Spesial Perampok Rumah Kosong Dibekuk
Sayangnya, tak ada warga yang mendengar letusan tembakan tersebut. Ini dikarenakan jarak antar satu rumah dengan lainnya berjauhan.
Saat kejadian, Idris bersama istri dan anaknya tidak di rumah karena sedang umroh. Hanya ada enam orang yang menunggu rumah itu.
BACA JUGA: Komeng Umpankan Desy ke Lelaki Lain, Lantas...
Mereka adalah keluarga dekat Idris, yaitu Marjuki (29), Sawal (57), Tarmizi (50), Yanto (30), dan Simamora (34). Ditambah satu orang lagi pembantu rumah tangga, Irin (25).
Keempat pelaku yang mengenakan helm, langsung memasuki empat kamar di rumah itu. Satu persatu penghuni rumah dikumpulkan di ruang tengah.
Sambil menggenggam senpi, mereka mengintimidasi para korban. Keenam penghuni rumah bahkan dipukuli dan ditendang. Kepala Marzuki pun sempat dipukul dengan senpi.
Di bawah tekanan, nyali keenam orang itu langsung ciut. Mereka tak berani berbuat apa-apa saat pelaku mengobrak-abrik isi rumah.
Puas menjarah harta benda dan uang, para pelaku pun kabur menggunakan dua sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan Kawasaki KLX, ke arah Desa Ngaol, Kecamatan Tabir Barat, Jambi.
Merasa aman, penghuni rumah langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sungai Manau. Polisi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usaha untuk mengejar pelaku juga tidak membuahkan hasil.
“Pelaku diduga empat orang menggunakan senjata api,” kata Kapolsek Sungai Manau IPTU Nursan Subagio, kepada Jambi Independent (Jawa Pos Group), Minggu (19/2).
Beruntung rumah tersebut memiliki Closed Circuit Television (CCTV), sehingga polisi bisa melihat ciri-ciri pelaku. Saat ini kata dia, tim sedang berada di lapangan untuk melacak para pelaku. (usa/rib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Sepak Terjang Perampok Kejam
Redaktur & Reporter : Budi