Dor... Rampok Lepaskan Tembakan, Harta Mantan Wartawan RRI Itu pun Ludes

Jumat, 15 Januari 2016 – 10:40 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - PEKANBARU - Waktu santai Alan yang sedang tidur-tiduran di dalam kamar terusik. Secara tidak sengaja, pria 21 tahun ini mendengar suara yang mencurigakan di luar rumahnya, Kamis (14/1) sekitar pukul 09.30 WIB.

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru ini memberanikan diri. Dengan tangan kosong, ia bergegas keluar kamar. Benar saja, ia bertemu dengan seorang pria tidak dikenal di rumahnya. Persisnya di Jalan Handayani, Gang Petai, Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. 

BACA JUGA: Motif Dendam, Sangkur dan Jaket Pembunuh Ditemukan, Pelaku Masih Buron

‘’Cari siapa bang?’’ tanya Alan begitu berhadapan dengan pria tersebut. Tak disangka, pria bertubuh kurus dengan tinggi kira-kira 165 Cm itu menodongkan senjata api diduga jenis FN ke wajah Alan.

Kaget bukan kepalang, Alan langsung minta ampun agar tidak disakiti. Saat itulah pelaku meminta dirinya menyerahkan barang-barang berharga.  

BACA JUGA: Angkut BBM Ilegal 2,5 Ton, Dua Pemuda Ini Diamankan

Mulanya Alan mengaku tidak memiliki barang-barang berharga. Namun pelaku tidak percaya. Dia melihat ada laptop merk Acer di kamar dan langsung memintanya. 

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dompet Alan yang ada di atas meja. Lalu, sambil mengancam pelaku keluar dari kamar Alan sembari menutup dan mengunci pintu dari luar.

BACA JUGA: Meski Medan Sulit, Rekontruksi Pembunuhan Nia Tetap di Hutan Seiladi

Dor! Letusan senjata api pecah di tengah kesunyian. Peluru yang melesat dari moncong pistol pelaku tepat di pintu kamar. Sontak Alan yang berada di dalam kaget. Ia langsung mengambil handphone untuk menghubungi temannya Wawan yang juga tinggal di Jalan Handayani, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

‘’Wan lapor polisi. Rumahku dirampok,’’ pinta Alan kepada Wawan via seluler. 

Awalnya, Wawan mengira informasi tersebut hanya main-main. Hingga beberapa kali dengan nada serius, akhirnya percaya.

Seketika Wawan langsung menghubungi temannya Riki yang tinggal di Tangkerang. Begitu mendegar Alan dirampok, Riki mendatangi Mapolsek Bukit Raya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Ternyata, suara letusan senjata sempat terdengar M Andrian Hidayat. Pria 27 tahun itu adalah abang kandung Alan yang tinggal di kamar sebelah. Tepatnya di lantai dua.

‘’Pelakunya langsung lari menggunakan motor matic. Motornya antara Honda Beat dan Yamaha Mio,’’ ucap pekerja swasta itu yang sempat melihat pelaku dari jendela kamarnya.

Melihat pelaku sudah kabur, M Adrian Hidayat langsung mengambil telepon genggamnya. Ia menghubungi bapaknya, Hendri Yunis yang sedang mengantar istrinya bekerja sebagai guru di Komplek AURI.

Mendapat kabar kejadian itu, Hendri Yunis bergegas pulang. Secara bersama-sama, ia mengecek seluruh ruangan rumahnya. Ternyata, terali jendela bagian kiri sudah rusak. Diduga tempat pelaku masuk.

Mantan wartawan RRI itu mengungkapkan, uang sebanyak Rp110 ribu yang sengaja ditinggal di atas meja untuk biaya sarapan anaknya lesap.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Bukit Raya tiba di tempat kejadian. Mereka langsung mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan proyektil yang ditemukan di lantai dua.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX menerangkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Anggota melakukan penyelidikan di lapangan,’’ ujarnya. (MXK/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Muncikari Anggitasari Divonis Bersalah Tapi Malah Ngakak!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler