Dor... Satu Lagi Pengikut Santoso Tewas Dipelor

Senin, 19 September 2016 – 21:02 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala kembali melumpuhkan satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (19/9). Anggota MIT yang tewas ditembak itu adalah Maret Pamungkas alias Sobron.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, Satgas Tinombala menembak Sobron karena hendak melemparkan bom lontong. Aksi Sobron itu bermula ketika ia tepergok Satga Tinombala.

BACA JUGA: Gubernur Lukas: Jangan Rampas Kekayaan Papua

"Pelaku awalnya terendus petugas di Gantinadi, Poso. Ketika melihat petugas, dia langsung melemparkan bom lontong," kata Boy.

Tapi belum sempat melemparkan bom, pengikut mendiang Santoso alias Abu Wardah itu sudah terlebih dulu disambut peluru petugas. Sobron pun langsung robih.

BACA JUGA: Ssttt... Suap ke Putu Bakal Digunakan untuk Lebaran Partai Demokrat

"Sobron ini bergabung MIT. Dia di bawah kendali Basri setelah Santoso tewas," sambung Boy.

Dari penangkapan itu, petugas menyita empat bom lontong, satu parang, dan korek api. Polisi juga sudah memastikan bahwa anggota MIT itu memang Sobron.

BACA JUGA: Larang Cuitan di Twitter Irman Gusman, KPK Diprotes

"Jasad mengenakan baju loreng, celana hitam, ciri-ciri kurus rambut lurus, kumis dan jenggot tipis, setelah dilakukan crosscheck dengan Basri dan tersangka lainnya ternyata benar Sobron," jelas Boy.(elf/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Kenaikan Pangkat dan Pensiun‎ Sekarang Nggak Pakai Lama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler