jpnn.com - RENGAT - Empat perampok berhasil dilumpuhkan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) bersama tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau. Dua diantaranya ditembak mati ketika berupaya melakukan perlawanan.
Dua perampok yang tewas ditembak itu berinisial Pen alias Andika alias Ardi alias Toke alias Ansori warga Ponorogo Jawa Timur, dan Tan bin Udin alias Hendra warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Dua Tahanan Bebas...Jebol Plafon
Keduanya ditembak mati ketika berusaha melawan Polisi di Jalan lintas Timur Dusun Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida pada Jum'at (10/7) pukul 15.15 Wib.
Kanit Jatanras Polda Riau Kompol Taufik Hidayat didampingi Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suwardi, Jum'at (10/7), menjelaskan, dua perampok ini sebelumnya menembak toke karet Sugiono hingga tewas, dalam peristiwa perampokan uang Rp 110 juta di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida yang terjadi Selasa (7/7).
BACA JUGA: Geng Motor Hantam Mobil Pemudik Pakai Besi
Menurutnya, polisi terpaksa menembak kedua pelaku perampokan tersebut karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.
Peristiwa ini bermula ketika dua orang perampok tersebut sedang melintas di jalan Lintas Timur dari arah Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat menuju pasar Belilas, Kecamatan Seberida. Keduanya mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi.
BACA JUGA: Lucu Memang...Sipir Lapas Bawa Sabu, Didapat dari Napi
Polisi yang sebelumnya sudah membuntuti dua perampok bersenjata api ini langsung menghentikan kendaraan itu. Namun, ketika mobil Polisi mulai mendekat, dua orang perampok ini langsung menghentikan kendaraannya dan menembaki polisi.
"Sempat menembakkan senjatanya ke arah kami sambil berlari meninggalkan sepeda motornya. Kami berupaya menangkap namun terus ditembaki oleh mereka, sehingga terjadi adu tembak. Dalam peristiwa ini tidak ada polisi yang terkena tembakan. Sedangkan dua orang perampok dinyatakan tewas terkena tembakan dan saat ini sudah berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat," jelas Kompok Taufik Hidayat.
Keduanya, menghembuskan napas terakhir ketika peluru bersarang di bagian dada, punggung dan kaki tersangka. "Dari pengaman tersangka juga ikut diamankan dua pucuk senpi laras pendek," ungkapnya.
Menurut Kompol Taufik, dua kawanan perampok ini telah melakukan kejahatan dengan kekerasan di sejumlah wilayah Kabupaten Inhu. Yakni melakukan perampokan terhadap pengendara mobil L300 di Kelayang sebanyak Rp 30 juta, di jalan lurus Dsa Kelawat sebesar Rp150 juta, Toko Mas Keliling di Kelayang Rp 30 juta, di daerah Kuansing Rp150 juta.
Keduanya juga yang melakukan perampokan di Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida, merampok uang Manigor Tulus di Air Molek, dan melakukan perampokan serta penembakan terhadap Sugino di Desa Sibabat.
"Ini diketahui dari dua orang kawanan perampok bernama Ad alias Putra warga Kelayang dan Aji Bastian warga Jawa Timur yang sebelumnya ditangkap tim Jatanras Polda Riau dan Polres Inhu di Kecamatan Kelayang, Kamis (9/7) kemarin," terangnya. (kas/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berjudi Gunakan uang Perusahaan, Wisnu Jadi Tersangka Penggelapan
Redaktur : Tim Redaksi