Lucu Memang...Sipir Lapas Bawa Sabu, Didapat dari Napi

Sabtu, 11 Juli 2015 – 04:23 WIB

jpnn.com - TASIK – Sipir Lapas Tasikmalaya berinisial DT, kemarin (10/7) ditangkap Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota. Pria berusia sekitar empat puluh tahunan itu kedapatan memiliki satu paket sabu di dalam dompetnya.

Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Erustiana menjelaskan penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya. Penyelidikan mengarah pada satu nama yaitu DT yang beralamat di Jalan Empang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Berjudi Gunakan uang Perusahaan, Wisnu Jadi Tersangka Penggelapan

”Kita tangkap di rumahnya,” ungkapnya saat ekspose di Mapolres Tasikmalaya Kota tadi malam.

Saat mengamankan DT, polisi menemukan satu paket sabu sekitar 0,5 gram dalam plastik bening yang disimpan di dalam dompetnya. Polisi juga mengamankan sebuah bong yang terbuat dari sebuah botol plastik bekas minuman sebagai alat penggunaan narkoba tersebut.

BACA JUGA: Katanya Rindu, Bertemu, Habis Itu Gadis Ini Digauli Paksa di Pekarangan Sekolah

DT merupakan pegawai Lapas Tasikmalaya. Dia bertugas sebagai penjaga keamanan. Dia mendapatkan barang tersebut dari seorang narapidana berinisial D –yang saat ini sudah menjadi tahanan di Lapas Tasik. ”Lucu memang, dia mendapatkan barang ini dari napi,” ujar Erustiana.

Disinggung statusnya saat ini, Erustiana menegaskan pihaknya masih menetapkannya sebagai pengguna. Namun tidak menutup kemungkinan, kata dia, statusnya berubah menjadi pengedar jika ada bukti-bukti pendukung dari hasil penyelidikan selanjutnya.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua dari Empat Perampok Para Tauke di Pekanbaru

”Karena diduga masih ada lagi yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas,” pungkasnya.

Dalam wawancara terpisah, Kepala Lapas Tasikmalaya Julianto Budi Prasetyono mengaku tidak terkejut dengan penangkapan DS oleh Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota karena memiliki narkoba.

“Kami awalnya juga sudah mengetahui dia (DS) suka make narkoba dan saat ini juga dalam pemantauan kami,” kata dia saat dihubungi melalui saluran teleponnya Jumat (10/7).

Menurut Julianto, yang bersangkutan tersebut merupakan petugas pindahan dari Lapas Bekasi. “Kalau kerja di sini (Lapas Tasik) saya kurang tahu, diperkirakan sudah lama juga,” paparnya.

Ketika ditanya adakah keterlibatan DS dengan ditemukannya sabu-sabu di Lapas Tasik, Julianto masih menduga ada keterlibatan petugas lapas ini. “Saya masih menduga, karena belum bisa membuktikannya. Tapi kemungkinan ada keterlibatan setelah kejadian seperti ini,” paparnya.

Julianto menambahkan mengenai sanksi kepada petugas lapas yang terlibat narkoba sudah jelas dan sudah ada peraturannya, yakni pemecatan kepada yang bersangkutan. “Kalau sanksi ya pasti dipecat lah,” tegasnya. (rga/yna)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorrr... Baru Tiga Bulan Keluar Penjara, Residivis Ini Roboh Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler