jpnn.com - BANTAENG - Nasib malang menerpa seorang bocah, Abu Lahair (11), murid Sekolah Dasar (SD) warga Jalan Monisidi 1, Kelurahan Bonto Sunggu Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Abu tumbang bersimbah darah setelah sebutir peluru nyasar bersarang di betis kanannya.
BACA JUGA: Asyik, Mama Bebas...Mama Bebas
Informasi yang berhasil dihimpun Berita Kota Makassar menyebutkan, sebelum kejadian, terjadi insiden tawuran antara kelompok remaja simpang tiga di Jalan Monginsidi, Minggu (18/12) malam.
Pihak kepolisian dengan cepat turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan aksi bentrok.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat di Jatim, Begini Reaksi Gus Ipul
Untuk membubarkan aksi, pihak kepolisian berkali-kali melepaskan tembakan ke udara. Kedua kelompok berseteru akhirnya bubar.
Namun, tak jauh dari lokasi itu, mendadak seorang bocah bersimbah darah dan sebutir peluru bersarang di betis kanannya. Warga pun membawa bocah malang itu ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk menjalani perawatan.
BACA JUGA: Enam Pasang Ketahuan Mesum, Dilepas Tanpa Proses Hukum
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi Senin (19/12),membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, pihak Polres Bantaeng telah menangani kasus tersebut.
“Kasus tersebut sudah ditanani pihak Polres Bantaeng,” tandas Dicky. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI di Daerah Serukan Gerakan Belanja di Toko Pribumi
Redaktur : Tim Redaksi