Dorong Din Syamsuddin jadi Cawapres Pendamping Prabowo

Senin, 12 Maret 2018 – 00:12 WIB
Din Syamsuddin. Foto: Miftahul Hayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALU - Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin didorong untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2019 mendatang.

Aspirasi tersebut muncul di acara Coffee Morning yang digelar PW Pemuda Muhammadiyah Sulteng, di Palu, Minggu (11/3).

BACA JUGA: Yakinlah, PKB Bakal Tetap Setia Bersama Jokowi

Saat sesi tanya jawab, salah seorang pimpinan amal usaha Muhammadiyah, Muh Ardan Lelemappuji, SAg, menyampaikan usulan, agar Din Syamsuddin maju sebagai cawapres.

“Saya tertarik dengan dialog subuh ini, khususnya terkait bagaimana sikap politik warga Muhammadiyah. Kalau saya konkret saja, ayo kita dorong dan dukung agar mantan ketua PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, maju menjadi Calon Wakil Presiden, di Pilpres 2019 mendatang,” usul Ardan, yang disambut sorak dukungan jemaah yang hadir.

BACA JUGA: Insyallah, Demokrat S14P Bersama Jokowi di Pilpres 2019

Dialog coffee morning kemarin, menghadirkan narasumber Wakil Ketua Majelis Tablig Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Tafsir MAg.

Dalam paparannya, KH Tafsir yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, banyak menguraikan keputusan PP Muhammadiyah, yang mendorong agar kader persyarikatan ikut aktif dalam kegiatan politik praktis.

BACA JUGA: 5 Alasan Prabowo Maju Lagi sebagai Capres

Terkait usulan yang disampaikan oleh jamaah kemarin, KH Tafsir yang hadir di Palu dalam rangka safari Dakwah kerjasama DPP IMM dan PW Pemuda Muhammadiyah Sulteng, berjanji akan meneruskannya ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Semoga usulan ini bisa direspons positif. Insya Allah, saya janji akan membawa aspirasi ini ke PP Muhammadiyah. Usulannya sangat menarik,” janji KH Tafsir.

Usulan yang disampaikan oleh Ardan Lelemappuji banyak mendapat tanggapan dari jemaah. Namun umumnya, mendukung usulan tersebut.

“Saya kalau Pak Din Syamsuddin benar-benar menjadi Cawapres, siap untuk menjadi relawan yang benar-benar relawan. Juga akan mengajak seluruh kader, untuk ikut mengawal. Semoga PP Muhammadiya, bisa memberikan responsnya ata usulan dari warga Muhammadiyah Sulawesi Tengah ini,”kata Muh Syahrawan, salah seorang kader IMM.

Prof Din Syamsuddin, yang saat ini menjabat sebagaii Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dianggap layak menjadi Wakil Presiden, karena kapasitas keilmuan dan wawasannya, serta sudah menjadi figur yang cukup populer. Bukan hanya di kalangan internal Muhammadiyah, tapi di seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau ditanya, siapa yang paling layak untuk bisa berdampingan dengan Pak Din Syamsuddin, pendapat saya pribadi, beliau cocoknya bersama Pak Prabowo. Kombinasi lengkap, parpol dan non parpol. Juga pasangan Jawa dan non Jawa, khususnya kawasan timur Indonesia. Juga kombinasi kalangan nasionalis dan religius. Serta kombinasi militer dan sipil,” tambah Ardan Lelemappuji. (hnf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Alasan Petinggi PKS Sulit Menjadi Cawapres Jokowi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler