Yakinlah, PKB Bakal Tetap Setia Bersama Jokowi

Minggu, 11 Maret 2018 – 16:26 WIB
Muhaimin Iskandar bersama Presiden Jokowi di gerbong kereta bandara perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Sudirman Jakarta, Selasa (2/1/2018). FOTO: SETPRES

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) sebagai salah satu elemen relawan pendukung Joko Widodo meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal tetap mengusung presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Keyakinan itu didasari pada hasil pertemuan Ketua Umum JAMAN Iwan Dwi Laksono dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Iwan mengungkapkan, dirinya telah menemui Cak Imin -panggilan kondang Muhaimin- di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/3). Selain Cak Imin, kata Iwan, dalam pertemuan itu juga ada elite lainnya di PKB seperti Bambang Susanto, Faisol Reza dan Hasan Wahid.

BACA JUGA: Insyallah, Demokrat S14P Bersama Jokowi di Pilpres 2019

Menurut Iwan, dalam diskusi itulah dia menangkap pesan yang sangat jelas bahwa PKB tak akan membentuk poros baru untuk mengusung calon presiden-calon wakil presiden sendiri pada Pemilu 2019. “Di sela-sela diskusi itu, para petinggi PKB menyatakan bahwa mereka tidak bersedia untuk keluar dari koalisi yang sudah terbangun dengan Jokowi,” ujar Iwan di Jakarta, Minggu (11/3).

Lebih lanjut Iwan mengaku pernah berjuang di jalanan bersama-sama sejumlah aktivis mahasiswa yang kini menjadi petinggi PKB. Menurutnya, eks aktivis mahasiswa yang saat ini berkiprah di PKB tetap getol mengusung semangat untuk menyejahterakan rakyat meski metode dan strateginya berbeda.

Iwan menambahkan, JAMAN dan PKB sama-sama bersepakat bahwa program dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintahan saat ini harus dilanjutkan dan tidak putus di tengah jalan. Karena itu, sambung Iwan, harus ada kekuatan politik yang cukup untuk mendukung Jokowi agar melanjutkan program-programnya.

BACA JUGA: 5 Alasan Prabowo Maju Lagi sebagai Capres

“JAMAN mengapresiasi kesetiaan PKB untuk mendukung Jokowi selama ini. Sekali lagi, PKB menyatakan bahwa mereka tidak ingin membentuk poros sendiri karena ada plaftform bersama yang harus didukung dan diselesaikan,” pungkasnya.(jpg/jpnn)

BACA JUGA: Ini Penyebab Medsos Malah Jadi Lahan Pembantaian

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Alasan Petinggi PKS Sulit Menjadi Cawapres Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler