Dorong Ekspor di Berbagai Daerah, Bea Cukai Dongkrak Penerimaan Negara

Jumat, 21 Mei 2021 – 10:59 WIB
Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong kegiatan ekspor di berbagai wilayah di Indonesia untuk meningkatkan nilai produk dalam negeri dan menambah penerimaan negara.

Lewat ekspor crude palm oil yang dilakukan PT Bio Inti Agrindo menghasilkan penerimaan negara dari pungutan bea kaluar sebesar Rp15.224.773.000 dan penerimaan dana sawit sebesar Rp26.995.951.961.

BACA JUGA: Gali Potensi Ekspor, Bea Cukai Merauke Asistensi Pelaku Usaha Perikanan

“Jumlah ini tentunya makin meningkat dibanding ekspor CPO sebelumnya yang berkisar Rp 6,6 milliar,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Nazwar.

Kantor Bea Cukai Merauke merupakan unit yang mengawasi kegiatan ekspor PT Bio Inti Agrindo.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Jogja Tarik Minat Industri Manfaatkan Fasilitas KITE IKM

Nazwar menambahkan, kegiatan ekspor yang dilakukan kali ini merupakan wujud nyata untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

"Hal ini juga menjadi sinyal positif bangkitnya perekonomian negara khususnya kegiatan ekspor dari wilayah Indonesia Timur," katanya.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Awasi Importasi Perusahaan Penerima Fasilitas KITE

Pengawasan kegiatan ekspor juga dilakukan oleh Bea Cukai Jogjakarta.

Dalam jangka waktu 8-11 Mei 2021 sebanyak 63.370 pasang satung tangan produksi PT Woneel Midas Leathers diekspor ke negara Amerika Serikat dan China.

"Total nilai ekspornya adalah USD 483.032,49 atau sekitar Rp7 miliar," kata Kepala Kantor Bea Cukai Jogjakarta Hengky Aritonang.

PT Woneel Midas Leathers berlokasi di Semin, Gunungkidul dan telah mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat (KB) dari Bea Cukai pada 2019. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler