Dorong Kapolri Jerat Otak di Balik Obor Rakyat

Minggu, 15 Juni 2014 – 16:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin lantang meminta kepolisian memproses pembuat dan pengedar Tabloid Obor Rakyat yang dianggap sebagai bentuk kampanye hitam terhadap capres usungan PDIP, Hanura, NasDem dan PKB itu. Terlebih lagi, Dewan Pers sudah menyatakan Obor Rakyat bukan produk jurnalistik.

Menurut anggota Tim Advokasi Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, pihaknya akan melaporkan pembuat Obor Rakyat ke kepolisian, besok (16/6). “Dewan Pers sudah menyebut itu (Obor Rakyat, red) bukan karya jurnalistik. Berarti itu selebaran gelap. Ini wilayahnya polisi,” kata Trimedya di Jakarta, Minggu (15/6).

BACA JUGA: Penetapan SK CPNS untuk Honorer K2 Jadi Tanggung Jawab Pemda

Menurut Trimedya, tak tertutup kemungkinan ada orang kuat di balik pembuatan Obor Rakyat. Terlebih, Setyardi Boediono yang megaku sebagai pemimpin redaksi di Obor Rakyat merupakan asisten bagi staf khusus kepresidenan.

Selain itu, lanjut Trimedya, mencetak Obor Rakyat hingga sejuta eksemplar tentu butuh dana besar. “Media besar saja tidak ada yang mencetak sebanyak itu dan penyebarannya hanya di daerah-daerah di Pulau Jawa yang diprediksi menjadi kantong-kantong suara Jokowi,” kata Trimedya.

BACA JUGA: Tepis Kampanye Hitam, Luncurkan Klip Joint Jokowi

Anggota Komisi Hukum DPR itu juga menunjukkan kejanggalan lain terkait sosok Setyardi. Sebagai asisten staf khusus kepresidenan, Setyardi ternyata mengambil cuti meski bukan anggota tim sukses salah satu pasangan calon presiden.  

“Untuk seseorang yang tak tercatat sebagai tim sukses capres-cawapres, dia (Setyardi) mengambil cuti. Lalu untuk apa? Biarlah polisi yang  mengungkap, kalau memang ada aktor intelektualnya. Bisa jadi nama Velix (Velix Wanggai, staf khusus presiden bidang pemerintahan dalam negeri, red) cuma dijual-jual Setyardi, kita kan tak tahu. Biarlah aparat penegak  hukum yang mengusutnya," papar Trimedya.

BACA JUGA: Capres Harus Punya Strategi Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015

Meski demikian politisi PDIP itu berharap Polri serius mengungkap pelaku-pelaku dan motif di balik pembuatan Obor Rakyat. “Mudah-mudahan Pak Kapolri tak terbebani dalam proses hukumnya hanya karena ada kekuatan yang ada di belakang penyebar itu. Kasus ini sudah terang benderang," pungkasnya. (ara/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal JIS, LPSK Minta Polisi Tuntaskan Kasus Utama Dulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler