jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) tidak asal disalahkan dalam kisruh pemungutan suara di Victoria Park, Hongkong, Minggu (5/7). Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, menyalahkan rakyat tanpa introspeksi diri merupakan watak khas Orde Baru.
“Rezim Orde Baru suka menempatkan rakyat pada posisi salah dan menganggap diri selalu benar. Pikiran yang menyalahkan rakyat itu kini berkembang atau hendak dikembangkan lagi,” kata Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/7).
BACA JUGA: Jokowi-JK Aktifkan Tim Kawal
Menurutnya, jauh lebih baik jika WNI di Hongkong yang belum bisa menggunakan hak pilih diberi jalan keluar. Ferry menegaskan, perlu ada kesempatan lagi bagi WNI di Hongkong yang belum bisa mencoblos untuk menggunakan hak pilih mereka.
Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu itu lantas menyarankan agar disediakan waktu dan tempat khusus di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk memfasilitasi para WNI agar bisa memilih. Sementara untuk waktunya, kata Ferry, bisa dibareng dengan hari coblosan di Indonesia besok (9/7).
BACA JUGA: Distribusi Logistik Pilpres Seberangi Sungai, Dibantu Kuda dan Sapi
“Waktu penghitungan suara di luar negeri dilakukan tanggal 9 Juli bersamaan dengan pemungutan suara di dalam negeri. Karena itu masih ada waktu bagi penyelenggara pemilu untuk menggelar pemungutan suara bagi mereka yang belum menggunakan hak pilih. Jangan sampai hak konstitusi warga negara gugur hanya karena persoalan teknis,” cetusnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Ingatkan Pendukung Jokowi-JK Proaktif Tanyakan Surat Undangan Pemilihan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong SBY Jaga Netralitas Aparat demi Wibawa Negara
Redaktur : Tim Redaksi