Dorong KPK Pelototi KPU dan Bawaslu

Jumat, 11 Juli 2014 – 19:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, perlu ada jaminan agar proses rekapitulasi tidak diwarnai kecurangan dengan pembelian suara ke penyelenggara pemilu. Karenanya, anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsudin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) untuk mengawasi KPU dan Badan Pengawas Pemilu.  

BACA JUGA: Jangan Cepat Percaya Real Count yang Dirilis Lembaga Selain KPU

"KPK harus berperan mengawasi penyelenggara dan pengawas pemilu, baik KPU dan Bawaslu sangat penting," kata Didi, Jumat (11/7).

Dia menegaskan, proses demokrasi tidak boleh kecolongan lagi sebagaimana pemilihan legislatif lalu. Karenanya, pilihan rakyat harus benar-benar dihormati.

BACA JUGA: Tantowi Tegaskan Mendongkel Ketua Umum Bukan Ciri Golkar

"Presiden yang benar-benar murni pilihan rakyat harus terwujud, bukan presiden hasil manipulasi atau rekayasa suara," kata politisi Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Ketua DPRD Mengaku Tak Mengerti Soal Suap Romi Herton

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pemilih di Jogjakarta Nyoblos Lebih Dari Sekali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler