JAKARTA -- Masalah akses jalan Medan menuju Pematangsiantar mengemuka dalam acara Temu Kangen Ikatan Keluarga Siantarman di Sangrilla Hotel, Jakarta, Sabtu (29/10) malamMenteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi yang hadir di acara itu menyebutkan, dalam pembangunan akses jalan Medan-Siatar, Parapat-Balige masuk dalam rencana pembangunan.
"Pemerintah telah meluncurkan master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia
BACA JUGA: Tim Bentukan SBY Bertemu Rakyat Papua
Siantar juga kebagian, yakni bagaimana konektifitas Medan-Siantar, Parapat-Balige," ujar Sudi Silalahi, yang juga Siantarman, saat memberikan kata sambutan di acara yang dihadiri sektar 2000-an anggota Siantarman.Bukan itu saja, menurut Sudi, Bandara Sibolangit juga akan diperbesar
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan bandara ini nantinya akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Siantar
BACA JUGA: Distrik Abe Ditarget 3 Ribu Warga Miliki E-KTP
Sudi juga mendukung perluasan Kota SiantarBACA JUGA: Rakyat Papua dan Pusat Harus Bangun Komunikasi
Kota Siantar bisa kita buat lebih baik," ujarnya, seraya berjanji aturan-aturan yang menghambat investasi akan dievaluasi.Sementara, dalam kata sambutannya, Ketum Ikatan Keluarga Siantarman, Brigjen (purn) Tarida Sinambela mengatakan, dalam pertemuannya dengan Sudi sebelumnya, "orang dekat" Presiden SBy itu sudah menyebutkan bahwa tol Medan-Siantar sudah masuk dalam rencana program pemerintah"Kata Pak Sudi, ada rencana program, akses tol Medan-Siantar," ujar Tarida dalam kata sambutannya.
Gagasan ini, lanjutnya, sejalan dengan konsep perluasan Kota Siantar yang dicanangkan Walikota Siantar, Hulman SitorusSintar, dengan luas 79,97 km2, terdiri enam kecematan, diimpikan akan menjadi Kota Satelit Siantar NabalauTambahan wilayah sekitar 519 Ha, lanjutnya, sedang dalam penyelesaian di BUMNIni terkait dengan lahan eks PTPN III yang HGU-nya sudah berakhir
Walikota Siantar, Hulman Sitorus, yang hadir di acara itu, juga mengungkapkan dambaan adanya tol Medan-SiantarDia membandingkan dengan akses tol Jakarta-Bandung, yang berdampak pada melajunya pariwisata Kota Kembang itu"Jika nanti ada tol Medan-Siantar, maka Siantar akan jadi Kota PariwisataSeperti tol Jakarta-Bandung, hanya dua jam," kata Hulman, yang berpidato didampingi Wakil Wako Siantar, Koni Ismail SiregarDia berharap, dengan peran Sudi, rencana itu bakal mulus.
Hulman juga menyebutkan, perluasan Kota Siantar akan menunggu pelepasan lahan eks HGU PTPN III seluas 573 HaDikatakan masalah lahan ini sudah dibicarakan hingga ke kementrian BUMNBahkan, untuk membangun kota baru itu, Hulman mengaku sudah bicara dengan bos property, James Riady"Karena James Riady sudah biasa membuka kota baru," terangnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, Katulampa Siaga III
Redaktur : Tim Redaksi