Dorong Potensi UMKM, Bea Cukai Lakukan Hal ini

Rabu, 06 April 2022 – 16:45 WIB
Bea Cukai bekerja sama dengan Pemda dan instansi terkait untuk mengoptimalkan pelaksanaan asistensi dan bimbingan terhadap UMKM. Foto ilustrasi: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong potensi pelaku usaha dalam negeri untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar internasional.

Untuk membantu pelaku UMKM, Bea Cukai memberikan asistensi kepabeanan untuk ekspor produk.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Asistensi Ekspor 26,6 Ton Pakaian ke Jerman dan AS

Bea Cukai Tangerang turut berpartisipasi aktif dalam memberdayakan UMKM.

Dalam kunjungan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, Bea Cukai menggali dan meningkatkan potensi UMKM berorientasi ekspor.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Dorong Produk UMKM untuk Bisa Bersaing di Pasar Internasional

Selama ini yang menjadi kendala bagi para pelaku UMKM adalah ketidakpahaman soal tata cara ekspor.

Karena itu, Bea Cukai Tangerang bekerja sama dengan Pemkot Tangerang untuk mengoptimalkan pelaksanaan asistensi dan bimbingan UMKM.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polda Jatim Musnahkan Barang Haram Ini, Jumlahnya Fantastis

Kunjungan ini juga dilaksanakan Bea Cukai Bekasi untuk menjalin kerja sama dengan Pemkot dan Pemkab Bekasi guna mengasistensi ekspor produk UMKM.

Salah satu cara untuk mendorong pemberdayaan UMKM adalah melalui penciptaan sistem logistik yang mumpuni.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyatakan, salah satu upaya pemerintah adalah membangun national logistics ecosystem (NLE).

NLE ini menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan hingga barang tiba di gudang.

Bea Cukai juga berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta.

Upaya kerja sama utilisasi NLE dilakukan Bea Cukai Bandung dan Pusat karantina Ikan lewat single submission, yaitu penyederhanaan pemeriksaan barang secara bersama.

Di Jawa Tengah, upaya untuk menggali potensi ekspor daerah terus dilakukan Bea Cukai.

Salah satunya, memberikan sosialisasi kepada instansi terkait di level daerah mengenai tata laksana kepabeanan ekspor.

Bukti nyata peran Bea Cukai dalam membantu UMKM di Jawa Tengah adalah lewat pemberian fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk IKM.

“Fasilitas ini berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas importasi bahan baku, bahan penolong, bahan contoh, dan mesin yang hasil pengolahannya ditujukan untuk diekspor,” ujar Hatta.

Di wilayah Sulawesi, Bea Cukai Pantoloan menemui Gubernur Sulawesi Tengah untuk menyampaikan laporan kinerja ekspor sepanjang 2021 hingga Maret 2022.

Bea Cukai juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, nilai ekspor sampai Maret 2022 sebesar 10.215.596 USD dan total berat neto ekspor 11.317.778 kg.

Barang yang diekspor adalah kayu olahan, biji kakao, gum rosin, kelapa, lada putih, dan lainnya.

Bea Cukai berharap gencarnya asistensi yang diberikan kepada UMKM di berbagai daerah dapat mendorong potensi ekspor.

''Dengan begitu, tujuan pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai,'' tandas Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler