jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melalui unit vertikalnya, yaitu Bea Cukai Tanjungpinang dan Banten telah melaksanaan asistensi pada UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor.
Langkah itu mereka lakukan untuk memperluas pasar internasional melalui pembinaan dan asistensi ekspor di daerah.
BACA JUGA: Bea Cukai Layani Vessel Declaration Pada Event Bintan Regatta 2024
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan sektor UMKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia karena terbukti mampu menyerap jumlah tenaga kerja, sehingga mengurangi angka pengangguran.
“Peningkatan sektor UMKM sejalan dengan peningkatan perekonomian Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Terus Dorong UMKM Lokal Memperluas Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
Encep mengungkapkan untuk menggali potensi ekspor, Bea Cukai Tanjungpinang melakukan kegiatan kunjungan bertajuk “Blusukan UMKM” untuk memberikan asistensi secara langsung terhadap UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor.
Pihaknya langsung mendatangi pelaku usaha Bernama Seri Lancar yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Kamis (21/3).
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai
Seri Lancar adalah pelaku usaha yang bergerak di bidang produksi olahan makanan ringan.
Kegiatan asistensi kepada UMKM juga dilaksanakan oleh Kanwil Bea Cukai Banten kepada PT Persatuone Komoditas Indonesia, pada Rabu (27/03/2024), dan PT Followme Indonesia, pada Kamis (28/03/2024).
Kanwil Bea Cukai Banten berkesempatan menemui langsung PT Persatuone Komoditas Indonesia, sebuah perusahaan yang memproduksi bubuk kakao/cokelat yang memiliki merek dagang Cartenz Cocoa.
Produk kakao yang dihasilkan telah berhasil dikirim ke Singapore, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Iran, Turki, Sri Lanka, Cina, Thailand, United Arab Emirates, Turkmenistan, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, dan Prancis.
Sementara itu, PT Followme Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi parfum dan barang-barang kebutuhan sanitasi, seperti hand sanitizer, hand wash, gel sanitizer, dan spray disinfectant. Produk UMKM ini telah berhasil diekspor ke Papua Nugini.
“Asistensi kami lakukan pada UMKM yang belum maupun sudah ekspor untuk mendorong UMKM memperlyas pasar ekspor, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa bagi penguatan perekonomian Indonesia,” pungkas Encep. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Malang dan Banyuwangi Berantas Rokok Ilegal Lewat Cara Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian