jpnn.com, BALIKPAPAN - Mendikbud Nadiem Makarim gencar sosialisasi ke daerah untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Hari ini, Selasa (6/4), Nadiem kunker ke Kalimantan Timur menyaksikan vaksinasi bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di Balikpapan.
BACA JUGA: Besok, DKI Jakarta Uji Coba Belajar Tatap Muka, Bagaimana Jika Orang Tua Tidak Izinkan Anaknya?
Pemerintah Kota Balikpapan menggiatkan vaksinasi sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19.
Menurut Wali kota Balikpapan, Rizal Effendi, pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada 2.600 PTK.
BACA JUGA: Diajak Nikah Aldi Taher, Nikita Mirzani Merespons Begini
“Hari ini tambah 1.000 orang jadi totalnya 3.600 PTK,” imbuhnya.
Dia berharap, kedatangan Mendikbud bisa mendorong bertambahnya pengiriman dosis vaksin.
BACA JUGA: Danone Indonesia Turut Sukseskan Vaksinasi untuk Pelaku Pariwisata di Yogyakarta
Dengan demikian, makin banyak PTK yang divaksinasi dan rencana PTM terbatas bisa dilaksanakan segera.
Sebanyak 1.000 PTK yang divaksinasi dosis pertama hari ini mencakup PTK jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Sekolah Dasar (SD). 50 di antaranya adalah PTK Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag).
“Kemendikbud mengapresiasi Pemkot Balikpapan yang telah memprioritaskan vaksinasi bagi PTK,” ujar Mendikbud selepas kegiatan vaksinasi.
Setelah guru-guru mendapat vaksinasi Covid-19, lanjutnya, maka PTM terbatas bisa segera dilakukan. Tidak perlu menunggu sampai bulan Juli.
Terkait PTM terbatas Wali kota Balikpapan menyampaikan, sejak Desember 2020, pihaknya telah melakukan uji coba PTM di 70 sekolah.
"Sebenarnya (untuk PTM terbatas) kami sudah siap, tinggal jumlah gurunya yang harus lebih banyak divaksinasi,” ujar Rizal.
Merespons hal tersebut, Mendikbud berharap, dengan divaksinasinya PTK Kota Balikpapan secara lengkap, satuan pendidikan bisa segera memberikan opsi PTM terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri.
Tidak perlu menunggu tahun ajaran baru untuk memulai PTM terbatas. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung PTM Terbatas, Pemda Menggiatkan Vaksinasi, Mendikbud Nadiem Mengapresiasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad