Dosen di Banten Tuding Konsultan Politik AS Kacaukan Hasil Pilpres

Minggu, 13 Juli 2014 – 05:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menghangatnya situasi politik terkini pasca-pemilu presiden (pilpres) dicurigai akibat adanya konsultan politik dari Amerika Serikat, Rob Allyn yang menjalankan strategi pemenangan bagi salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Leo Agustino mencurigai Allyn mendorong publikasi hasil hitung cepat (quick count)  oleh lembaga survei yang belum teruji kredibilitas dan integritasnya.

Leo menyebut Allyn menjalankan strategi muddy the statistical waters di Indonesia. "Sebelumnya juga pernah dilakukan di Meksiko beberapa waktu lalu. Setidaknya ini yang saya baca informasinya dari kicauan Prof Dr Marcus Mietzner," kata Leo dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (13/7).

BACA JUGA: Kubu Jokowi-JK Sodorkan Klaim Kuasai 55,59 Persen Suara di Jatim

Leo menjelaskan, dua versi hasil hitung cepat telah memunculkan kebingungan di kalangan masyarakat. Saat ini masyarakat telah terbelah menjadi dua kelompok besar yang saling mengunggulkan capres pilihan masing-masing.

Karenanya, bukan tidak mungkin jika dua kelompok masyarakat itu akan mengecam KPU RI apabila hasil hitung suara resmi mengalahkan capres pilihannya. "Masyarakat yang telah meyakini kemenangan jagonya Rob Allyn, tentu akan menghukum KPU apabila hasil real count lembaga negara itu tidak sama dengan quick count pollster (lembaga survei) yang mendukung pasangan nomor urut satu (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, red),” papar Leo.

BACA JUGA: Prabowo-Hatta 55,64 Persen

Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa keterbelahan masyarakat terkait hasil Pilpres 2014 akan meruncing apabila situasinya tidak segera dikendalikan. Ia pun merekomendasikan agar kedua kubu pasangan capres saling menahan diri dan tidak bertindak over.

"Yang saya khawatirkan sekarang, di frontstage elit politik kita seolah-oleh tenang, tapi di backstage ia melakukan aksi atau tindakan yang Machiavellis," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi-JK Raih 63 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Saksi Jokowi-JK di Saudi dan Malaysia Tolak Berita Acara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler