JAKARTA – Mengawali perdagangan pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di bawah bayang-bayang sentimen negatif bursa globalIndeks diperkirakan bergerak mixed setelah akhir pekan lalu menipis 6,888 poin (0,18 persen) ke level 3.998,502
BACA JUGA: SMSM Ekspansi ke Jazirah Arab
Salah satu sentimen negatif yang paling utama adalah penurunan bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan laluIndeks Dow Jones tergerus 303,68 (2,69 persen) ke level 10.992,13 dan Nasdaq melemah 61,15 (2,42 persen) ke posisi 2.467,99
BACA JUGA: Kredit Tembus Rp 2.037 Triliun
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, indeks berpotensi terkoreksi sebagai imbas Dow Jones yang melemah akibat petinggi ECB (Bank Sentral Eropa) mengundurkan diri
Yuganur menyarankan akumulasi di beberapa saham unggulan
BACA JUGA: Penumpang Garuda Meningkat 26 Persen
Di antaranya, BUMI, ASII, PGAS, dan ENRGIndeks pada hari ini diperkirakan bergerak di level support 3.890–3.750 dan resistance 4.020–4.125.Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan memperkirakan, pada perdagangan hari ini secara teknikal, indeks cenderung bergerak mixed pada kisaran support 3.962 dan resistance 4.020Saham-saham yang dapat diperhatikan, antara lain, HMSP, ASRI, SGRO, dan ICBP(gen/c6/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Tindak 42 SPBU Nakal
Redaktur : Tim Redaksi