DPD Awasi Penyaluran PKH agar Tepat Sasaran

Rabu, 22 Desember 2021 – 15:15 WIB
Anggota Komite III DPD RI Hasan Basri melakukan kunjungan kerja untuk mengawasi program keluarga harapan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (21/12). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite III DPD RI Hasan Basri mengawasi program keluarga harapan (PKH) dalam melakukan kunjungan kerja ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (21/12).

Senator asal Kalimantan Utara mengungkapkan, PKH saat ini berjalan bagus dan berhasil.

BACA JUGA: Sultan DPD RI Merespons Soal Presidential Threhold, Menohok

"Jadi, selasa saya melakukan kunjungan ke Bank BRI dan Bank BNI Kota Tarakan untuk melihat program keluarga harapan. Kami lihat program ini sangat bermanfaat," ungkap Hasan Basri yang merupakan senator asal Kalimantan Utara.

Melalui kunjungannya, Hasan menyampaikan penerima PKH jangan sampai jatuh kepada orang yang tidak berhak.

BACA JUGA: DPD Minta Pemindahan Ibu Kota Tidak Tergesa-gesa

“Kami pastikan bantuan-bantuan itu sampai kepada mereka yang berhak. Sehingga dapat mengangkat ekonomi, daya beli, dan konsumsi rumah tangga,” ujar Hasan.

"Pengawasan yang intensif menjadi kunci penyaluran PKH yang cepat dan tepat sasaran. Mekanismenya wajib dilakukan secara transparan dan dijaga akuntabilitasnya," lanjut alumni Universitas Borneo itu.

BACA JUGA: DPD RI Ingatkan Perlunya Reformasi Birokrasi untuk Hadapi Era Disrupsi

Di lapangan, kerap terjadi kendala teknis dalam penyaluran PKH. 

Karena itu, Hasan Basri mengingatkan pemerintah pusat dan daerah serta pihak terkait lain harus berkoordinasi dengan baik.

"Memastikan agar tidak ada potongan di tengah jalan. Data warga yang berhak harus divalidasi hingga ke tingkat terendah RT-RW. Dengan demikian, ada kejelasan alur pendataan yang akurat terhadap warga yang menerima PKH," kata Hasan.

Hasan menyampaikan, secara keseluruhan, PKH diperuntukkan bagi 10 juta keluarga dengan estimasi total penerima manfaat 40 juta orang selama 12 bulan.

Total anggarannya adalah Rp 28,3 triliun.

“Artinya, masyarakat yang menerima bantuan ini berhak mendapat sejumlah uang hingga akhir 2021. Bantuan ini diberikan kepada ibu hamil, balita, siswa SD, SMP, SMA, disabilitas, hingga lansia,” jelas Hasan.

Hasan Basri berharap PKH menjadi episentrum dan center of excellence dalam penanggulangan kemiskinan yang menyinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler