DPD Dorong Revisi UU Otsus Papua, Ini Alasannya

Jumat, 29 April 2016 – 02:55 WIB
Ketua Komite I DPD RI, Ahmad Muqowam (kanan) bersama mantan Bupati Merauke John Gluba Gepze (kiri) yang saat ini sebagai Tim Ahli Otsus Papua Komite I DPD, Kamis (28/4). FOTO: Humas DPD RI

jpnn.com - JAKARTA – Komite I DPD RI mendesak pemerintah mengefektifkan UU Otsus Papua. Kondisi Undang-Undang tersebut pada saat dibuat dan saat ini sudah berubah. Berbagai keinginan muncul agar pemerintah segera melakukan revisi terhadap UU Nomor 21 Tahun 2001 tersebut.

Komite I menilai UU Otsus Papua yang sudah berjalan 15 tahun perlu direvisi karena sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

BACA JUGA: Batalyon Zeni Tempur Siap Perangi Narkoba

“Fakta menyebutkan bahwa Otsus tersebut belum mensejahterakan kehidupan masyarakat Papua,” ujar Ketua Komite I DPD RI, Ahmad Muqowam di Senayan, Jakarta, Kamis (28/4).

Mantan Bupati Merauke John Gluba Gepze yang sekarang sebagai Tim Ahli Otsus Papua Komite I menyatakan bahwa amar Otsus Papua harus dilaksanakan dengan baik untuk kepentingan Papua.

BACA JUGA: PMKRI Dukung Usulan Amandemen Konstitusi

“Perlu grand desain dalam pembangunan papua tertata dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah Papua, bukan cuma menggelontorkan dana,” ujarJohn Gluba Gepze dilansir dalam siaran pers Humas DPD RI.

Beberapa rekomendasi Komite I untuk menyelesaikan masalah di Papua salah satunya adalah pemerintah harus segera melakukan revisi Otsus Papua, dan revisi tersebut harus memperjelas wujud kekhususan pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat. Di samping itu, Komite I meminta pemerintah melalui Kemendagri untuk melaksanakan pendampingan, supervisi dan advokasi terhadap pelaksanaan Otsus di Papua.

BACA JUGA: Dewala Guru Dewa Semarakkan Alun-alun Kramatwatu

Selain itu, Komite I juga meminta pemerintah membangun sitem pendidikan di Papua. Hal tersebut guna meningkatkan daya saing di Papua dengan daerah lainnya. Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menristek Dikti didesak segera membangun sistem pendidikan mulai dari dasar sampai pendidikan tiinggi yang menunjang peningkatan daya saing masyarakat Papua.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAL Lepas Ribuan Prajurit Peserta Renang Selat Madura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler