jpnn.com - SURABAYA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi melepas peserta renang Selat Madura, Kamis (28/4). Pada kesempatan tersebut, KSAL didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono serta para pejabat lain TNI AL.
Sebanyak 25 orang Taruna (21 Taruna dan 4 Taruni) bersama-sama 2.016 prajurit Marinir berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) Renang Selat Madura sejauh 5,3 Km yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-15 Pasmar-1 tahun 2016. Para perenang membentuk formasi jembatan manusia, yang diawali star dari sebelah timur jembatan Suramadu sisi Surabaya dan finish di sebelah timur jembatan Suramadu sisi Madura yang ditempuh kurang lebih dua jam.
BACA JUGA: Setiap Hari 33 Orang Meninggal Gara-gara Narkoba
Bersama ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL, para Taruna AAL dari tingkat II dan III tersebut melaksanakan renang Selat Madura yang mengambil garis star di Pantai Kenjeran dekat kaki Jembatan Suramadu sampai Batuporon, Madura. Berbeda dengan pelaksanaan renang Selat Madura sebelumnya yang menggunakan pakaian renang dan fin swimming, kali ini para perenang melintasi Selat Madura dengan menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) lengkap. Dalam pelaksanaannya, para peserta menggunakan renang gaya dada.
Selain Taruna, Kawah Candradimuka AAL juga akan mengirimkan prajuritnya dalam renang Selat Madura untuk memecahkan rekor MURI tersebut diantaranya Komandan Resimen AAL Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, ikut ambil bagian jembatan manusia Suramadu. Baik Taruna maupun antap AAL berada di bawah kendali Kadepjas AAL Kolonel Laut (KH) Drs. Bambang Trisulo selaku Ketua Tim Kontingen AAL.
BACA JUGA: Badan Otorita Terbentuk, Wakatobi Siap Bersolek
Kegiatan renang Selat Madura diawali dengan breifing dari pelatih, pengecekan personel dan material, pemanasan (stretching) dan penentuan pasangan, pengaturan gelombang renang, pemasangan pelampung dan baris sesuai gelombang.
Selanjutnya, seluruh perenang menuju ke titik star dan turun ke air tanpa putus, berenang berurutan dengan kecepatan yang sama, menjaga kelurusan posisi dan merapatkan barisan perenang. Seluruh perenang mencapai finish sesuai urutan berenang, bergerak menuju satuan masing-masing dan melaksanakan pengecekan personel serta material.
BACA JUGA: Politikus PKS: Utamakan Ini Dibandingkan RUU Tax Amnesty
Dengan menggunakan PDL lengkap, Taruna AAL terlihat bersemangat mencurahkan segenap tenaga, fisik dan mental untuk menuntaskan renang laut itu dengan baik dan aman.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket Kebijakan Ekonomi XII Istimewa, Diumumkan Langsung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi