DPD Lantik Dua Anggota Baru

Rabu, 06 Mei 2009 – 18:37 WIB

JAKARTA — Dua anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pengganti antar-waktu (PAW) dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah masing-masing Abdul Karim DL menggantikan Tengah Robert Tobigo dan Lukas Tingkes menggantikan Haderanie H Nawawi dilantik jadi anggota DPD RI.
 
Acara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji dipandu Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, bertempat di gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (6/5).
 
Dalam sambutannya, Ginandjar menegasakan, walau sekarang masa setelah hasil Pemilu DPR/DPD/DPRD diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), semua anggota bersepakat menuntaskan kerja-kerjanyaTidak terkecuali kedua anggota DPD yang baru

BACA JUGA: Sekkot Vicky Aman dari Bidikan KPK

Hasil pemilu jangan mengurangi semangat, intentisitas kerja, dan kehadiran.
 
“Sidang paripurna dan rapat alat kelengkapan Jangan sampai kosong
Tetaplah bekerja seperti sedia kala,” pinta Ginandjar.
 
Waktu tersisa enam bulan tidak terlalu lama, namun cukup berarti untuk menuntaskan sisa-sisa kerja DPD

BACA JUGA: Mendagri Menonaktifkan Walkot Jimmy

“Kalau marathon, yang menentukan adalah 100 meter terakhir
Kalau sprint, yang menentukan adalah 10 meter terakhir,” lanjutnya

BACA JUGA: Hakim Tolak Eksepsi Jimmy

Apalagi, pengisian perwakilan setiap provinsi merupakan amanat undang-undang yang kalau dibiarkan justru pelanggaran.
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan (Susduk) MPR, DPR, DPD, dan DPRD, khususnya Pasal 32 menyatakan, DPD terdiri atas wakil-wakil daerah provinsi yang dipilih melalui pemilihan umumSelanjutnya, Pasal Pasal 33 UU Susduk menyatakan, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan sebanyak empat orang.
Abdul Karim DL adalah mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Alkhairaat dan mantan pemimpin redaksi/penanggung jawab surat kabar AlkhairaatKelahiran Ampana, 8 April 1947, ia menyelesaikan Muallimin Alkhairaat.
 
Sedangkan Lukas Tingkes adalah mantan Walikota Palangkaraya, mantan Ketua Badan Pengawas Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Tengah, mantan Asisten Gubernur Kalimantan Tengah bidang Ketataprajaan/ Pemerintahan, serta mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)Kelahiran Buntut Bali, 13 Mei 1941, ia menyelesaikan sarjana di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Saksi Sumsel Tak Teken Berita Acara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler