JAKARTA - Kekerasan yang dilakukan ormas dengan dalih agama telah menjadi keprihatinan bersamaAnggota Dewan Perwakilan Daerah I Wayan Sudirta berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus memasukkan masalah tersebut dalam pidato kenegaraan di depan parlemen pada 16 Agustus nanti.
"Kami dari DPD meminta presiden menyoroti budaya kekerasan ormas dalam pidato kenegaraan menjelang kemerdekaan," pinta I Wayan Sudirta di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu, Jakarta, kemarin (9/8)
BACA JUGA: Taufik Effendi Kantongi Restu SBY
Menurut senator asal Provinsi Bali itu, ada indikasi bahwa premanisme yang dilakukan ormas tersebut dipelihara oleh kepentingan politik tertentu.Dia menunjuk secara terbuka, salah satu ormas yang kerap melakukan itu adalah Front Pembela Islam
"Bahaya ini! Mau jadi apa negara ini nanti" tuturnya
BACA JUGA: Sidang Gugatan Pilkada, Bawa Bukti Konsumsi Narkoba
Dia menyatakan, yang perlu dilakukan sekarang adalah memecah dan melawan budaya politik preman ituKarena itu, dia menegaskan, pemerintah harus mengambil peran
BACA JUGA: Tolak Rumah Aspirasi, Golkar Siapkan Posko Aspirasi
Sebagai pemilik kekuatan legal formal, pemerintah harus berada di depan dalam gerakan memecah dan melawan budaya politik preman tersebut"Pidato SBY menjadi penting untuk mengingatkan polisi yang masih terkesan mengabaikan premanisme ormas selama ini," terangnyaDi tempat yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla setuju pembubaran ormas pelaku tindak kekerasan semacam FPIDia juga melihat, dalam beberapa kasus, polisi memang kelihatan seperti takut menindak ormas tersebut"Jadi, bukan hanya mencegah, yang lebih penting lagi bagaimana mempersoalkan ormas itu," tandasnya
Menurut Ulil, organisasi tersebut telah mengancam dasar negara di IndonesiaYaitu, negara yang harus melindungi kebebasan dan keyakinan beragama sesuai dengan amanat konstitusi"Karena itu, saya berharap pemerintah dan Presiden SBY memberikan pernyataan tegas soal iniPemerintah akan dapat popularitas jika dapat menyelesaikannya," tandas politikus muda NU tersebut(dyn/c3/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Yenny Mulai Rancang Partai Baru
Redaktur : Tim Redaksi