PKB Yenny Mulai Rancang Partai Baru

Senin, 09 Agustus 2010 – 09:09 WIB

JAKARTA - Islah secara menyeluruh di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hampir pasti tak terlaksanaHingga saat ini belum ada kesepahaman yang terbangun antarkelompok di PKB

BACA JUGA: KPU Setuju Pilkada Dibiayai APBN

Terutama, antara kubu Muhaimin Iskandar dan Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid).

Bahkan, dalam pertemuan sejumlah pengurus di Kantor DPP PKB (kubu Yenny) di Jalan Kalibata Timur, Minggu (8/8), opsi mendirikan partai baru makin menguat
"Opsi ini dipilih karena sejatinya kami sudah menunggu lama, tapi tidak ada tanda-tanda dari Muhaimin (Muhaimin Iskandar, Red) mau kembali ke khitah," ujar Yenny di sela pertemuan itu.

Menurut dia, tanda terakhir yang sebenarnya ditunggu adalah kehadiran Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam acara peringatan milad Gus Dur di kediaman Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (7/8) lalu

BACA JUGA: Demokrat Tolak Ide Pembatasan Jumlah Parpol

Meski memiliki rumah yang tidak jauh dari rumah Gus Dur, Menakertrans itu tetap memilih tidak datang
"Saya tidak yakin kalau tidak tahu

BACA JUGA: Mendagri Tegaskan Tetap Lantik Tersangka

Kader PKB dari kota lain yang jauh saja hadir," tambah Yenny.

Selain para kader, dalam acara tersebut dua deklarator PKB yang tersisa saat ini, KH AMustofa Bisri (Gus Mus) dan KH Muchit Muzadi, menyempatkan hadirMenurut Yenny, kehadiran Muhaimin sebenarnya bisa ditafsirkan sebagai pengakuan bahwa Gus Dur tetap ketua umum Dewan Syura DPP PKB sekaligus pendiri partai.

Meski demikian, lanjut politikus perempuan yang sedang hamil tua itu, pihaknya masih menunggu perkembangan hingga 2011Dalam masa menunggu tersebut, dia dan kader PKB lain akan terus melakukan konsolidasi ke wilayah dan cabang di seluruh Indonesia"Jika tetap tidak ada perkembangan mau kembali ke khitah, opsi partai baru akan ditempuh," tegasnya.

Pada malam sebelumnya, dalam sambutannya Gus Mus berpesan kepada Yenny agar tidak terlalu memikirkan masalah PKBLebih baik Yenny rajin bersilaturahmi ke kiai-kiai di berbagai pelosok, seperti yang kerap dilakukan ayahandanya semasa masih hidup"Jangan terlalu serius memikirkan PKB, karena urusan PKB itu terlalu kecil, apalagi bagi Gus Dur," pesan Gus Mus.

Dalam kesempatan itu, wakil rais am PB NU tersebut memang banyak menceritakan pandangannya terhadap sosok almarhum Gus DurTermasuk, mengungkap kelebihan presiden keempat RI sekaligus mantan ketua umum PB NU itu yang banyak mengorbitkan orang"Saya sampai menjadi wakil rais am seperti sekarang dan dikenal banyak orang juga karena diorbitkan Gus Dur," ujarnya

Juga, sebut Gus Mus, sosok seperti Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj, almarhum Matori Abdul Djalil, serta banyak nama lain yang tidak bisa disebutkannya satu per satu"Sayang, banyak pula di antara mereka, kalau sudah menjadi orang, lupa dengan jasa Gus DurBahkan, ada yang tega berkhianat," ujar pengasuh Pondok Pesantren Roudlatuth Thalibin, Rembang, tersebut(dyn/c2/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantik Dua Rudy, Mendagri Dorong Rekonsiliasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler