jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto meresmikan Koperasi Sabang-Merauke Sejahtera (SMS). Ia berharap koperasi ini bisa mewujudkan kesejahteraan para anggota koperasi khususnya pegawai di lingkungan Setjen DPD RI.
Menurutnya, koperasi merupakan kegiatan gotong royong yang sifatnya bersama-sama. "Ini bentuk gotong royong karena sifatnya saling membantu 'simpan-pinjam’,” ucap Sudarsono usai melakukan pengguntingan pita yang menandai pembukaan koperasi SMS di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Senin, (10).
BACA JUGA: Konsumen Pilih Online, Okupansi Hotel Turun
Lebih lanjut, Sudarsono mengatakan koperasi ini pada umumnya berkaitan dengan produktifitas dari setiap anggota khususnya dalam pendanaan. Jika pendanaan ini dilakukan secara bersama-sama, maka dana koperasi ini bisa terkumpul dengan banyak.
"Jika dana dikumpulkan bersama-sama maka modal akan terkumpul banyak," jelas Sudarono.
BACA JUGA: Bandara Baru Gairahkan Iklim Investasi
Untuk itu, Sudarsono berharap dengan adanya koperasi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan bersama.
Selain mendapatkan dukungan dari anggota koperasi, koperasi ini juga mendapat dukungan dari unit kerja terkait. "Jadi koperasi ini bisa lebih cepat dan lebih baik," ujarnya.
BACA JUGA: Sinergi BUMN, Telkom Jalin Kerja Sama dengan Jiwasraya
Selain meresmikan Koperasi Sabang-Merauke Sejahtera. Setjen DPD juga melakukan kegiatan donor darah di lingkungan DPD.
Sementara itu, Ketua Koperasi Sefti Ramsiaty menjelaskan koperasi ini telah berbadan hukum. Bahkan, anggota koperasi ini juga sudah mencapai 129 orang.
"Sebenarnya kita sudah mencapai 130 anggota. Karena satu orang yaitu mantan Sesjen DPD katanya ada yang mau ikut menjadi anggota," paparnya.
Sefti mengatakan untuk saat ini dana yang terkumpul Rp 40 juta. Dana tersebut dari anggota koperasi dan tabungan sukarela. "Dengan dana minimalis ini kita berharap bisa bertindak besar," ujar dia seperti rilis Humas DPD RI.
Ia juga berharap kedepan anggota koperasi bisa bertambah lagi sebab pada prinsipnya 'dari kita, untuk kita semua’.
"Dengan dana Rp 40 juta bisa berkembang lebih jauh lagi. Bahkan bisa menjadi hal positif bagi anggota koperasi," terang Sefti.(fri/jpnn))
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produsen Rokok Ilegal Raup Keuntungan
Redaktur : Tim Redaksi