jpnn.com - BALIKPAPAN - Merosotnya permintaan dari segmentasi korporasi membuat tingkat okupansi hotel di Balikpapan menurun.
Public Relations Manager Aston Balikpapan Mega Tarina Kurniawan menyebut, rata-rata okupasi kamar di posisi 60 sampai 70 persen.
BACA JUGA: Bandara Baru Gairahkan Iklim Investasi
Dia mengatakan, kebanyakan konsumen kini mengubah jalur permintaan kamar dengan memilih online.
“Jadi, untuk sebagian pemesanan, mereka tidak dari kerja sama dengan kami lewat jalur corporate. Tapi langsung beli lewat penyedia online,” katanya saat diwawancarai Kaltim Post, kemarin (2/10).
BACA JUGA: Sinergi BUMN, Telkom Jalin Kerja Sama dengan Jiwasraya
Hal itu tampak dari perubahan metode pemesanan kamar yang terus bergeser ke jalur online.
“Sebagai contoh, dalam satu kue, jatah corporate dulu bisa 80 persen, sekarang hanya 50 persen,” jelasnya.
BACA JUGA: Produsen Rokok Ilegal Raup Keuntungan
Sebaliknya, kontribusi okupansi dari travel online tumbuh pesat. Kondisi ini ditengarai dampak upaya efisiensi yang dilakukan sejumlah instansi.
Yakni dengan memesan kamar sesuai kebutuhan, bukan dengan kontrak berdurasi tahunan seperti biasanya.
Sementara itu, Assistant of General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan Khoirul Anam mengatakan, permintaan kamar dari pemesanan melalui penyedia online memang meningkat tajam.
Lajunya lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya. Dia mengakui, travel online memang menjelma sebagai mindset bisnis perhotelan saat ini.
Potensi pasar dari jalur ini terus tumbuh. Menurut Khoirul, kontribusinya di angka 24 persen dari total penjualan mereka.
Di sisi lain, dia juga tak menampik adanya pengurangan kerja sama penjualan kamar secara corporate.
Terutama dari perusahaan-perusahaan migas, yang selama ini menjadi penyerap penawaran terbesar.
Dia memprediksi, sektor tersebut memiliki potensi penurunan hingga 50 persen.
Sebab, sejumlah perusahaan segera memasuki masa akhir kinerjanya di Kaltim dalam waktu dekat. (aji/man/k18/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Diminta Batalkan Penyerahan 18 UPT ke Pelindo
Redaktur : Tim Redaksi