JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) membantah anggapan yang menyebut Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II Partai Demokrat Kota Pematangsiantar yang digelar di Hotel Alexander, Sabtu (10/12), ilegal.
Ketua DPP PD, Sutan Batoegana menyatakan, hasil Muscab yang secara aklamasi memilih Hulman Sitorus , yang kini Walikota Siantar, sebagai Ketua DPC PD Siantar, sudah sahMenurut Sutan, kalau ada suara-suara yang menyatakan lain, hal itu dinilainya sebagai hal biasa dalam berdemokrasi.
Hanya saja, Sutan berharap, semua kader PD di Siantar menerima hasil Muscab. "Biasalah suara-suara minor itu
BACA JUGA: Gulirkan Interpelasi, Golkar Dianggap Bodohi Rakyat
Tapi berulang kali saya katakan, yang menang harus bersyukur, yang kalah bersabarSeperti diberitakan, muscab dipimpin plt DPC PD Kota Pematangsiantar Jhon Hugo Silalahi dan Wakil Ketua Umum PD Jhonny Allen Marbun
BACA JUGA: Kursi Wa Ode Nurhayati di DPR Aman
Rocky Marbun, Ketua Panitia Muscab, menilai Muscab ilegal, dengan alasan Muscab tidak diketahui Ketua Umum PD Anas UrbaningrumSutan membantah tudingan itu
BACA JUGA: Kompak Sebut Pilkada Gorontalo Bersih
Dikatakan, Jhonny Allen Marbun dan AP Pulungan, merupakan utusan resmi dari DPPMereka juga mengantongi surat tugas dari Ketum DPP PD, Anas Urbaningrum."Jhonny Allen itu bawa surat resmi dari Mas AnasAda perintah dari Mas AnasSaya tahu kok, saya kan juga hadir di Muscab," ujar Sutan.
Sutan juga membantah kabar bahwa Sadewa lah yang diutus Anas ke Muscab, bukan Jhonny Allen"Nggak benar ituSadewa itu kan Sekretaris Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi, Kepemudaan)Ketua OKK Pak Moelyono, tapi beliau sudah sepuh, tak mungkin jalan jauh-jauh," beber Sutan.
Jadi, posisi Jhonny Alen dan AP Pulungan dari Divisi Pembinaan Organisasi DPP PD, lebih tinggi dibanding Sadewa? Ditanya demikian, Sutan hanya tertawa.
Lagi-lagi, Sutan menegaskan bahwa Muscab itu sahSemua syarat sudah terpenuhi, yakni dihadiri unsur DPP, PDP PD Sumut, DPC, dan PACDiakui Sutan, PAC yang hadir di Muscab hanya enam, dari delapan PAC yang ada.
"Waktu saya di sana, pertama ada enam PAC dari delapan PAC di sanaLima saja yang hadir, sudah memenuhi kuorum kok, apalagi enamKalau cuman empat, baru tidak sah," terang anggota Komisi VII DPR itu(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Minta Golkar Keluar dari Koalisi
Redaktur : Tim Redaksi