DPP PDIP: Perjuangan Maryanto Merepresentasikan Wong Cilik

Rabu, 10 Januari 2024 – 04:07 WIB
Maryanto, tukang bakso yang juga caleg PDIP bersama capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo. Dok: DPP PDIP.

jpnn.com, BEKASI - Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan menyebut dinamika politik khususnya untuk memperoleh kekuasaan saat ini sangat membuat miris.

Pernyataan itu dia ungkapkan di sela-sela konsolidasi memenangkan paslon nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bekasi.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Perbaiki Akses Jalan Untuk Mudahkan Masyarakat Beraktivitas

Dia menjelaskan saat ini dalam pemberitaan atau medsos, warga dipertontonkan praktik-praktik yang dinilai kurang arif dan bijaksana.

Menurut Sukur, daya juang, daya tahan, dan daya gedor perlu dimiliki seorang atau calon pemimpin. Dia menekankan, dalam hidup, sebuah proses itu penting.

BACA JUGA: HUT PDIP Bertema Satyam Eva Jayate, Basarah: Keyakinan Politik Partai Tertuju pada Kebenaran

"Seperti Pak Maryanto tukang bakso, warga negara pejuang, mulai asongan, lalu dorong gerobak, sampai punya kios dan tentu saja setelah urusan hidupnya selesai dia itu mau membangun bangsanya," kata dia kepada wartawan, Rabu (10/1).

Dia menyebut harusnya calon pemimpin tidak berposisi apalagi punya kecenderungan mengambil jalan instan.

BACA JUGA: Rayakan HUT Ke-52 PDIP, Baguna Bakal Bagikan Makanan ke Berbagai Daerah

Padahal bangsa ini dibangun penuh dengan perjuangan, begitu pun pendiri bangsa dalam upaya menduduki jabatan, itu semata-mata demi kepentingan rakyat. Bukan golongan apalagi keluarga atau dinasti.

"Kami memberikan ruang seluas-luasnya dan PDI Perjuangan tempatnya berjuang. Mas Yanto atau Maryanto ini berjuang dan tidak mengandalkan orang tuanya," ujar dia.

Menurut Sukur, semua orang bisa belajar dari perjuangan Maryanto. Saat ini, Maryanto pun masuk dalam daftar caleg PDI Perjuangan Kota Bekasi Dapil 2 Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria.

Maryanto diharapkan juga mampu menghasilkan suara tinggi untuk partai, paslon 03 Ganjar - Mahfud, sekaligus kemenangan dirinya di pileg.

"Dan dia (Maryanto) tidak ujuk-ujuk yang tidak mengerti apa-apa, tiba-tiba jadi orang hebat, dan saya bangga dengan tukang bakso satu ini mau berjuang dari bawah menapaki tangga kesuksesan," kata dia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bekasi, Tri Adhianto mengatakan Maryanto adalah representatif wong cilik dan pelaku UMKM. Dia berharap Maryanto bisa terus bergerak dan memberi manfaat kepada warga sekitar dan orang banyak, khususnya warga Bekasi Kota.

"PDIP merepresentasikan wong cilik yang memang punya kapasitas dan keinginan pengabdian yang lebih besar lagi, buat bangsa dan negara dan membangun kotanya akan kami berikan fasilitas kesempatan yang sama pada seluruh anak bangsa yang ada di Kota Bekasi," jelas dia.

Maryanto berjualan di Ruko Permata Hijau, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. Merek dagang yang awalnya Soto Bakso Yanto (SBY) kini pun berubah menjadi Warung Bakso Mas Yanto.

Jauh sebelum proses pencalegan, segudang aktivitas sosial dijalankan Maryanto. Mulai dari gelaran tournament SBY CUP selama 7 tahun berturut-turut. Lalu disusul dengan 400 sampai 600 bungkus bakso dan soto kuali untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di wilayah Bekasi Utara dan Medan Satria.

"Ya saya saat itu hanya berpikir agar warga sehat, senang, dan Kota Bekasi bisa kembali cepat pulih atau new normal," kata Maryanto.

Dia melanjutkan, aksinya pun tidak berhenti sampai disitu, dalam upayanya, pihaknya juga menggelar vaksin gratis bakso. Tercatat, Ketua Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Bekasi Kota itu menggelar 4 kali gelaran vaksin gratis bakso.

"Di awal malah siapa yang bisa punya kartu vaksin atau sudah vaksin pertama dan kedua itu saya diskon 20 persen pada tiap pembeli. Saat vaksin gratis bakso itu wah membludak. Belum lagi tiap Sabtu Minggu itu saya gelar senam, abis senam makan bakso gratis lagi," ungkap dia. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar HUT Ke-51, Inilah Tema yang Diangkat dan Jumlah Tamu yang Diundang PDIP


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler