DPP PPP Juga Siapkan Pengacara

Minggu, 07 Februari 2010 – 15:02 WIB

JAKARTA -- Jumlah pengacara yang akan mendampingi Bachtiar Chamsyah bakal bertambahDewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menyiapkan sejumlah tim pembela dari LBH DPP

BACA JUGA: Injak Foto SBY Dinilai Pengkhianat Bangsa

Sebelumnya, 22 ormas Islam yang tergabung dalam Koalisi Pendukung Bachtiar Chamsyah menyatakan mencipkan 110 pengacara

"Tadi kita putuskan, kita menyiapkan sejumlah pengacara di bawah koordinasi LBH DPP," ujar Wakil Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy usai rapat pimpinan partai di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Minggu (7/2)
Sayangnya, dia tidak menyebutkan berapa jumlah pengacara yang telah disiapkan DPP itu.

Saat ditanya apakah rapat juga menyimpulkan ada nuansa politisasi kasus mantan mensos itu, Romahurmuziy menjawab tidak

BACA JUGA: Gerbong KRL Jadi Arena Selingkuh

Dikatakan, sejauh ini kasus yang menimpa Bachtiar dinilai masih murni proses hukum.

"Untuk sementara ini, kami nyatakan DPP tidak menilai ada unsur politis
Kami melihat ini masih murni profesionalitas aparat penegak hukum," ujarnya

BACA JUGA: 40 Persen Anak Terkena ADB

Seperti yang sudah disampaikan sjeumlah petinggi PPP, Rohahurmuziy juga mengaku kaget dengan status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keada BachtiarAlasannya, Bachtiar selama ini dikenal sebagai sosok yang bersiih, lurus, dan bersahaja.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bachtiar Chamsyah sebagai tersangka korupsi terhadap pengadaan sapi dan mesin jahit DepsosKetua Umum PP Parmusi itu diduga melanggar Pasal 2 ayat 1, 3, dan Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHP ayat 1 kesatuSejauh ini, akibat kasus tersebut, diduga negara dirugikan sebesar Rp 24,5 miliar untuk kasus mesin jahit dan Rp 3,8 miliar untuk kasus sapiSudah ada 15 saksi yang dimintai keterangan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Didirikan Pabrik Kantong Darah


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler