DPR akan Panggil Pengelola Senayan dan Kemayoran

Senin, 12 Juli 2010 – 13:30 WIB
JAKARTA- Ketua Komisi II DPR  RI, Chairuman Harahap mengatakan pihaknya segera memanggil pengelola aset pemerintah di Senayan dan KemayoranPemanggilan tersebut dilakukan karena DPR RI menilai terjadi permasalahan dalam pengelolaan aset yang berpotensi merugikan negara.

"Selain pengelola aset, kami juga mengundang mitra kerjanya mereka," kata Chairuman Harahap, di Jakarta, Senin (12/7)

BACA JUGA: BUMN Siapkan PKBL Rp 2,6 T



DPR menilai, pengelolaan aset di dua kawasan tersebut selama ini tidak memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan negara
Selain itu, ada pula aset-aset yang tidak dibangun sesuai dengan perencanaan,  kontrak kerjasama aset yang tidak sama, serta aset Gelora yang dipindahtangankan ke pihak ketiga (perusahaan)

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Tembus Rp 25 ribu/Kg

Aset-aset yang bermasalah tersebut antara lain berupa hotel, gedung, lapangan golf serta tanah


Ditambahkan, pemerintah berencana melakukan renegosiasi kerjasama dengan pihak ketiga atau pengelola aset tersebut

BACA JUGA: Tunggakan Pajak Membengkak, Capai Rp 59 T

Hal ini dimaksudkan agar aset-aset tersebut dapat dikelola lebih optimal.

"Pada prinsipnya harus menguntungkanKalau kerjasama dengan perusahaan pun harus saling menguntungkan," ujar Chairuman

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Ali dalam sidang paripurna juga mengungkapkan bahwa DPR  menilai ada indiksi kerugian negara pada pemanfaatan aset di dua kawasan tersebut.

DPR mendukung Pusat Pengelola Gelora dan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran untuk melakukan peninjauan ulang kerjasama (renegosiasi) dengan pihak ketigaDi sisi lain, dewan berharap di dua kawasan itu tetap ada fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat dengan harga tejangkau.(fuz/rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa, Tarif Dua Ruas Tol Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler