jpnn.com - JAKARTA - Sekretariat Jenderal DPR telah membuat rencana umum pengadaan barang dan jasa tahun 2015. Dalam rencana proyek yang dipublikasikan di website layanan pengadaan secara elektronik DPR, terdapat anggaran besar untuk pembelian pewangi ruangan sebesar Rp 2,3 miliar.
Sekjen DPR Winantuningtyastiti saat konferensi pers di gedung DPR, Selasa (14/4) mengatakan, angka itu belum tentu terealisasi seluruhnya. Terlebih, dana sebesar itu bukan hanya untuk pengadaan pewangi ruangan saja.
BACA JUGA: Desak Pemerintah Undurkan Pilkada ke 2016
Winantuningtyastiti menjelaskan, anggaran Rp 2,3 miliar itu untuk pengadaan 6 item barang. Di antaranya alat pengharum ruangan 1110 buah kali 12 bulan, alat pengharum urinoir 385 buah per bulan kali 12 bulan, handuk toilet beserta tisu dan tempatnya 242 buah kali 12 bulan.
"Cairan pembersih dudukan closet 112 buah kali 12, pewangi acara pidato kenegaraan empat kali setahun, tempat pembalut wanita 163 buah kali 12," jelasnya.
BACA JUGA: Golkar Kubu Agung Minta Pimpinan dan Sekjen DPR Tak Akui Fraksi Liar
Sedangkan Kepala Biro Humas Setjen DPR, Djaka Dwi Winarko menambahkan, anggaran itu dialokasikan secara transparan dan sifatnya masih pagu anggaran. Mata anggaran untuk pewangi ruangan merk Calmic itu pun sama dengan kementerian dan lembaga negara lainnya.
"Yang muncul itu pagu. Di mana pagu dilakukan pelelangan sehingga realisasinya bisa setengahnya. Terkait pengharum ruangan di mana-mana nomenklatur di kelembagaan seperti itu," jelas Djaka.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Lirik Tokoh Berpengaruh buat Kepala Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sesmil Sayangkan Tak Ada Menteri Jadi Bumper bagi Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi