jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni mengapresiasi keputusan pemrintah yang akan mempertebal perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, penebalan perlindungan sosial sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat beberapa tahun terakhir perekonomian bangsa terpuruk akibat Covid-19.
BACA JUGA: Jokowi Larang Menteri Bahas Pemilu, Bambang Pacul Singgung Airlangga dan Sebut Luhut Prime Minister
"Jadi, akibat Covid-19 perekonomian terdampak, ditambah lagi harga kebutuhan pokok banyak yang naik," ujar Lisda dalam keterangannya, Minggu (10/4).
Lisda berharap lima program yang diluncurkan pemerintah dapat membantu meringankan beban rakyat, sekalogus menekan inflasi.
BACA JUGA: Airlangga Beberkan 3 Bansos Pemerintah yang Segera Cair
Meski demikian, Lisda tetap mengingatkan agar pemerintah mencari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal yang harapkan untuk jangka panjang adalah program kesejahteraan ekonomi masyarakat yang benar-benar mengurangi angka kemiskinan," ucapnya.
BACA JUGA: Seusai Bertemu Jokowi, Airlangga Sampaikan Kabar Gembira, Bantuan Segera Meluncur pada Ramadan Ini
Menutu politikus asal Kotabumi, Lampung ini, pemerintah harus terus membangun kemandirian ekonomi rakyat.
"Itu yang benar-benar harus dilakukan bersama dengan program terpadu. sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi," katanya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan ada lima jenis perlindungan sosial yang sudah disiapkan pemerintah untuk mempertebal perlindungan sosial bagi masyarakat.
Yakni, kartu sembako yang ditujukan pada 18,8 juta keluarga penerima manfaat ditambah dua juta keluarga dari program keluarga harapan (PKH).
Stimulus itu nantinya dibarengi dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
"Kartu sembako nanti ditambahkan bantuan minyak goreng yang besarannya Rp 300 ribu untuk tiga bulan atau Rp 100 ribu per bulan."
"BLT minyak goreng ini diberikan dalam tiga bulan dan diharapkan saat ramadan sudah bisa diberikan," kata Airlangga.
Pemerintah juga merancang bantuan subsidi upah bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Besaran bantuan tersebut, yakni Rp 1 juta per penerima yang ditujukan bagi 8,8 juta pekerja.
"Ada juga usulan bantuan usaha mikro yang besarannya Rp 600 ribu per penerima."
"Bantuan ini akan menyasar 12 juta pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). kemudian, ada program BLT dana desa yang juga akan terus dilanjutkan," katanya.
Menurut Airlangga, program penebalan perlindungan sosial bagi masyarakat dilakukan sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi.
"Arahan Bapak Presiden, perlindungan sosial perlu terus dipertebal," kata Airlangga.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang