DPR Apresiasi Terpilihnya Dahlan

Berharap Bisa Dorong Pembangunan Melalui Listrik

Jumat, 25 Desember 2009 – 13:18 WIB
JEMBER - Terpilihnya Dahlan Iskan, Chief Executive Officer (CEO) Jawa Pos sebagai Direktur Utama PLN mendapat aprèsiasi khusus Komisi VII DPR RI yang membidangi masalah Energi, Sumber Daya Mineral, dan RistekAnggota Komisi VII DPR RI Ir H Nur Yasin MBA menilai, penempatan Dahlan Iskan sebagai Dirut PLN adalah lompatan besar dalam manajemen BUMN secara umum

BACA JUGA: KPUC Bayar Ganti Rugi Lahan

Dia berharap, Dahlan Iskan bisa mempercepat akselerasi pembangunan di Indonesia melalui PLN


Nur Yasin menegaskan, tantangan PLN saat ini sungguh berat

BACA JUGA: Kukar Masih Kekurangan Tenaga Teknis

Lebih-lebih, indikator keberhasilan manajemen baru PLN, tidak sekadar mengatasi pemadaman, namun kemampuan dalam mendorong laju pembangunan
"Mustahil kita bisa membangun tanpa ketersediaan energi yang memadai,'' katanya.

Dia juga berharap, Dahlan bisa mengubah paradigma seluruh pekerja PLN dari sekadar melayani kebutuhan energi, jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi

BACA JUGA: Reses di Ponorogo, Ibas Tebar Janji

Sebab, selain anggaran dan birokrasi yang efisien, kata dia, laju pembangunan bertumpu pada kecukupan dan keterlayanan listrik.

Nur Yasin mengakui, terpilihnya Dahlan tak lepas dari kontroversiBahkan, ketika nama Dahlan disebut-sebut akan menduduki Dirut pada perusahaan setrum milik negara beberapa waktu lalu, dia kerap mendapat masukan dari serikat pekerja tentang Dahlan

Intinya, mereka meragukan kemampuan Dahlan Iskan dalam mengelola PLN dan munculnya conflict of interest karena yang bersangkutan juga memiliki bisnis pembangkit listrik

"Dalam kunjungan kerja ke PLN Jatim beberapa waktu lalu, kami sudah disambut dengan poster-poster penolakan terhadap Pak Dahlan,'' katanya di sela-sela kunjungan kerja selama masa reses di Jember, kemarin.

Pria asal Jember itu lantas meminta mereka yang mengatasnamakan serikat pekerja PLN itu untuk berdialogDia ingin tahu lebih jauh tentang penolakan terhadap Dahlan sebagai Dirut

"Tapi nyatanya, nggak ada dari mereka yang berani bersuaraArtinya, kita menjadi tahu ada apa di balik penolakan-penolakan itu,'' katanya.

Dia menegaskan, secara pribadi, tak ada hubungan khusus dengan CEO Jawa Pos ituNamun, dia mengaku memberi apresiasi terhadap kehadiran Dahlan di PLNMelihat track record, Dahlan dinilainya orang yang cukup kapabel dan cleanSelain itu, dia bebas dari berbagai kepentingan"Dan secara bisnis serta manajemen, dia sudah terbukti mampu,'' kata pria kelahiran Jember ini.

PLN, kata dia, sekarang membutuhkan figur seperti DahlanBukan insinyur yang paham teknik kelistrikan secara detail, tapi seorang yang memiliki leadership kuatKarena itulah, dia yakin akan ada perubahan yang sangat signifikan dengan masuknya Dahlan di PLN

"Kita tunggu jurus-jurusnya dalam mengatasi persoalan di PLNJadi, jangan politisasi dan seret-seret ke ranah kepentingan orang per orang atau golongan,'' katanya.

Nur Yasin bahkan berharap, ada reformasi juga di BUMN-BUMN strategis lainnyaDengan demikian, BUMN bisa menjadi badan usaha yang feasible dan bukan menjadi sapi perah kelompok tertentu

"Kita berharap, pemerintah serius dan benar-benar menempatkan orang professional di BUMNTerpilihnya Pak Dahlan semoga bisa menjadi contoh,'' tegasnya.

Terkait dengan keterbatasan pasokan listrik secara nasional, dia berharap, Dahlan bisa menuntaskannya dengan cepatSebab, persoalan listrik ini sangat erat kaitannya dengan investasi dan laju pertumbuhan ekonomi

Sedangkan di tataran lokal, Nur Yasin juga tengah mendorong adanya pembangkit listrik di JemberSebab, saat ini, pasokan listrik Jember ini masih mengandalkan suplai dari Bondowoso

"Kalau ingin maju, pembangkit listrik di Jember mesti dipercepatSaya sudah bicara banyak dengan Pak Bupati terkait masalah ini,'' katanya.

Nur Yasin berada di Jember dalam rangka memanfaatkan masa resesDalam menyerap aspirasi masyarakat, dia banyak mengunjungi masyarakat dan tokoh-tokoh penting lainnyaAntara lain Bupati Jember M.Z.ADjalal, KH Khotib Umar, KH Bahrullah Azis, dan ulama-ulama yang lainSelain itu, dia juga menemui beberapa tokoh PKB, NU, dan konstituennya"Semua masukan akan saya bawa ke Jakarta untuk kami bahas di gedung dewan,'' katanya(ara/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Rajam, Meminta Hujan


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler