DPR Awasi Pengendalian Inflasi

Senin, 17 Januari 2011 – 02:20 WIB

JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Inflasi DPR segera mengawasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam melaksanakan kebijakan pengendalian inflasi tahun iniPemerintah dan akan dimintai pertanggungjawaban jika target inflasi jauh meleset dari target seperti yang terjadi di tahun lalu.
      
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan, reward and punishment harus diberikan kepada pemerintah dan BI agar pengendalian inflasi berjalan maksimal

BACA JUGA: Rp 250 M untuk Promosi Destinasi Baru

Selain itu, parlemen akan membuat perhitungan dan implikasi inflasi terhadap kesejahteraan masyarakat
"Itu pokok yang akan kita buat," kata Harry di Jakarta akhir pekan lalu.

Harry mengatakan, tanpa upaya serius mengendalikan inflasi, daya beli masyarakat akan menurun

BACA JUGA: BKPM Pasang Target Investasi Rp 230 T

Parlemen akan membuat model pertanggungjawaban dari pemerintah dikaitkan dengan tugas dan fungsi masing-masing lembaga
Dengan pertanggungjawaban yang jelas, DPR bisa memberikan sanksi secara kelembagaan

BACA JUGA: Warga Protes Pembangunan Tower SUTT

Salah satu bentuk sanksi misalnya dengan mengurangi anggaran lembaga yang dinilai bertanggung jawab.

"Kalau beras kan terkait Mentan, Mendag, dan Bulog di bagian distribusi dan PSO (tugas layanan publik)Ini kayaknya mereka seperti ha-ha-he-he saja," kata Harry.
      
Inflasi tahun lalu melambung hingga 6,96 persen atau jauh di atas target pemerintah 5 plus minus 1 persenInflasi komponen volatile foods merupakan yang paling tinggi hingga 17,74 persenSedangkan inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah (administered price) mencapai 5,40 persen dan inflasi inti 4,28 persenTahun ini, pemerintah memasang target inflasi yang cukup optimistis, yakni 5,3 persen.

Menkeu Agus Martowardojo mengaku tidak masalah jika harus dilakukan pengawasan mengenai pengendalian inflasi oleh parlemen"Kita kan sudah merencanakan melakukan review berkala," kata Agus(sof/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditetapkan Sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler