JAKARTA - Lambatnya kepolisian untuk segera menyeret Luna Maya dan Cut Tari ke proses hukum karena terseret kasus video mesum membuat Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berangMenurut Taufik, jika selama ini polisi bekerja cepat dalam mengejar teroris, hal sebaliknya justru terjadi dalam kasus video mesum yang melibatkan artis papan atas itu.
Menurut Taufik, dari hasil kunjungannya ke daerah pada masa reses DPR kali ini, ternyata masyarakat mengeluhkan lambatnya kerja Polisi
BACA JUGA: Tiga Jenderal TNI dapat Bintang Bhayangkara Utama
Bahkan Taufik mengaku menerima pertanyaan yang menohok dari masyarakat"Jika selama ini Polisi bisa dengan cepat mengungkap pelaku penboman dari hasil rekaman CCTV, ternyata dalam kasus video mesum yang direkam dengan kamera dari telepon seluler dengan kualitas yang lebih baik itu justru polisi lambat
BACA JUGA: Tempo: Tuduhan Polri Sangat Naif
Masyarakat kita kritis kok," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (29/6).Politisi PAN itu juga mengutip pernyataan dari masyarakat yang menyayangkan Polisi karena terlalu bertele-tele dalam menangani kasus video mesum yang melibatkan Ariel Peterpan itu
Lebih lanjut Taufik mengatakan, kepolisian selayaknya tak hanya mengejar pelaku dalam video saja
BACA JUGA: Polri Tuding Hanya Strategi Pemasaran Tempo
Yang tak kalah penting, lanjut Taufik, juga membatasi ruang gerak peredaran video pornonya"Kalau boleh jujur, tingkat peredarannya sudah meresahkan masyarakatJadi pengedarnya juga harus ditindakIni sudah serius, karena dunia internasional pun menyorotinyaKesannya masyarakat kita berkelakukan seperti pemain di video mesum itu," keluhnya.
Karena itu Taufik berjanji akan menanyakan ke pihak kepolisian, perihal penanganan kasus video mesum yang terhenti pada Ariel saja"Masyarakat harus menerima penjelasan yang logis," terangnya.(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Miskin Berjuang Sekolahkan Anak
Redaktur : Tim Redaksi