BACA JUGA: Pemuda Harus Miliki Karakter Demokratis
"Karena otonomi khusus tidak berjalan efektif dan amanat undang-undang ini belum dilaksanakan secara maksimal
Marzuki mengingatkan, DPR RI berharap pemerintah segera melakukan langkah kongrit untuk menyelesaikan persoalan di Papua
BACA JUGA: Hakim Biasa Juga Mesti Disadap
DPR juga meminta agar kementerian terkait memberikan stimulus yang bertujuan agar para pemuda Papua memberikan perhatian lebih bagi peningkatan kemakmuran daerahnya sendiri"Pekerjaan rumah kita semua adalah bagaimana mendorong kesadaran generasi muda Papua sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bagaimana Papua merasa memiliki Indonesia,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, itu.
Marzkui menilai konflik yang berulang terjadi di Papua disebabkan oleh faktor kesejahteraan yang belum merata
BACA JUGA: Media Internasional Cium Ketidakberesan Yayasan N7W
Berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat di sana hingga kini belum menemukan titik terang penyelesaiannya“Akar permasalahan konflik yang ada di Papua sebenarnya adalah rasa ketidakadilan dan belum meratanya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat PapuaSeperti halnya pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerjaMasyarakat Papua ingin dihargai sebagai manusia bermartabat, untuk itulah perlu dilakukan dialog secara konstruktif dalam menciptakan kedamaian di bumi Papua,” ujar Marzuki.Marzuki juga menekankan perlunya keseriusan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dalam mencarikan jalan keluar terhadap konflik yang terjadi di PapuaMarzuki menggarisbawahi tidak perlunya sikap-sikap yang hanya sebatas pernyataan keprihatinan semata“Semua permasalahan ini memerlukan penanganan serius, tidak hanya pernyataan keprihatinan saja, tetapi harus dibarengi dengan langkah-langkah kongkret dari pemerintah,” kata Marzuki. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis-habisan di Kasasi, Susno Rombak Tim Pembela
Redaktur : Tim Redaksi