DPR Desak Mahfud Ungkap Pengancamnya

Rabu, 12 Januari 2011 – 20:11 WIB
JAKARTA - Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dirinya pernah diancam seseorang saat akan memutus uji materi UU No 16/2004 tentang Kejaksaan masih terus berbuntutSejumlah anggota Komisi III DPR terus mendesak agar Mahfud MD bersedia mengungkap jati diri orang yang main ancam itu

BACA JUGA: Jika Ingin Dinilai Serius, Usut Beking Gayus!



"Kami akan terus mendesak Mahfud MD untuk mengungkap kasus ini
Dan kami akan mempertanyakan hal ini pada saat rapat konsultasi dengan komisi III mendatang," kata anggota komisi III DPR Ahmad Yani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1).

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Mahfud MD pernah menyatakan bahwa dirinya sempat diancam oleh oknum dari Kejaksaan Agung, agar MK tetap menyatakan bahwa Jaksa Agung Hendarman Supandji tetap sah sebagai jaksa agung sampai habis masa berakhirnya pada 2014 mendatang.

Namun, semenjak mengungkap kasus itu, hingga saat ini Mahfud masih enggan untuk mengungkap siapa oknum yang main ancam itu

BACA JUGA: Timwas Tagih Penanganan Skandal Century

Justru sebaliknya Mahfud meminta masalah itu tidak diperpanjang
"Sebenarnya kita sudah mengantongi nama oknum itu

BACA JUGA: Arbab Minta MK Konsisten

Kami hanya meminta klarifikasi kepada pak Mahfud."

Ahmad Yani mengaku dirinya sudah menginvestigasi laporan Mahfud MD ituMalahan, lanjut Ahmad Yani, ia mengaku sudah mengantingi nama oknum itu"Kami hanya akan konfirmasi saja ke Makhfud, karena kami juga sudah punya nama," katanyaMahfud MD sendiri, lanjut Ahmad Yani, sudah mengetahui mekanisme dan telah melaporkan hal tersebut kepada kejaksaan Agung"Dan kami juga akan mendesak Jaksa Agung untuk mengusut laporan tersebut," ujar Ahmad Yani

Sementara itu, anggota komisi III lainnya, Desmon J Mahesa mengatakan bahwa Mahfud MD harus segera membongkar siapa pengancam dirinyaSebab kalau hal tersebut tak dibongkar justru membuat publik akan bertanya-tanya"Jangan-jangan ini hanya klaim Mahfud saja untuk mencari popularitas, jadi seharusnya diungkap," kata Desmon"Mahfud harus membongkarnya," tandas Desmon.(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tak Ingin Akuisisi Parpol Gurem


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler