JAKARTA - Kinerja aparat penegak hukum dibawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepanjang tahun 2010, dinilai turun drastisFakta ini, kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, cukup memprihatinkan.
"Dibawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, kinerja penegak hukum di dalam negeri sangat turun drastis dan memprihatinkan bangsa ini," kata Pramono Anung, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/1).
Fakta ini, lanjut Pramono, sangat kontradiktif dengan janji-janji yang disampaikan SBY saat kampanye pemilihan presiden lalu
BACA JUGA: Timwas Tagih Penanganan Skandal Century
"Saat kampanye, SBY begitu menjanjikan untuk menegakkan hukum sebagai panglima," kata Pramono.Lebih lanjut, dia membeberkan sejumlah kasus sebagai indikasi lemahnya penegakan hukum antara lain kasus dana talangan Bank Century dan kasus mafia pajak dengan Gayus Tambunan
"Ini membuktikan bahwa kinerja aparat penegak hukum saat ini tengah dalam kondisi turun drastis
BACA JUGA: Arbab Minta MK Konsisten
Sehingga wajar masyarakat begitu kecewa pada pemerintahan saat ini," ujar politisi PDIP ini.Karena itu, Pramono mendesak agar Presiden SBY segera melakukan perbaikan dan supervisi terhadap penegakan hukum pada tahun 2011 ini
Menurut Pram, batu ujian yang harus bisa dilalui pemerintahan saat ini adalah bagaimana aparat hukum bisa segera menyelesaikan kasus Gayus Tambunan
BACA JUGA: Demokrat Tak Ingin Akuisisi Parpol Gurem
Caranya, mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam kejahatan Gayus selama ini, termasuk yang melindungi dan mendanai Gayus pelesiran ke luar negeri."Jika aparat penegak hukum gagal membuktikan dan menuntaskan kasus Gayus Tambunan ini, saya rasa hal ini akan semakin membuat masyarakat kecewa," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Bukan Ancaman Bagi Capres Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi