JAKARTA--DPR mendesak kepolisian mengusut penyebab robohnya jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, Sabtu (26/11).
"Saya harap polisi segera mengusut rubuhnya jembatan Kutai KartanegaraIni harus menjadi pelajaran bagi pelaksana proyek," kata Aboebakar Alhabsy, Anggota Komisi III DPR RI.
Dia mendesak, polisi harus menelusuri, apakah persoalannya pada konstruksinya ataukah pelaksana proyek yang tidak membangun sesuai dengan bestek
BACA JUGA: Sabu-Sabu Rp8 Miliar Asal Malaysia Diamankan
"Polda dapat melibatkan pihak profesional agar penyidikan dapat berlangsung dengan baik dan tepat," ungkapnya.Lebih jauh, dia mengungkapkan kasus itu merupakan potret pembangunan infrastruktur di Indonesia yang kerap hanya berorientasi pada proyek, bukan kualitas
Dia yakin Polda dapat melakukan pendalaman atas kasus ini
BACA JUGA: Sebelum Ambruk, Terlihat Petir Tunggal
Bila dalam gelar perkara ditemukan adanya mark up atau indikasi korupsi, dia berharap polisi tak segan untuk memerosesnya hingga tuntas"Pengusutan perkara ini akan menjadi triger dan shock terapi untuk para pelaksana proyek infrastruktur agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan dan bestek yang ada," katanya.
Sementara itu, hingga Minggu pagi dilaporkan, jumlah korban tewas menjadi lima orang dan 39 lainnya luka-luka
BACA JUGA: Petaka di Kartanegara
Sementara 16 orang lainnya dilaporkan masih hilangSeorang bayi berusia 6 bulan, turut menjadi korban tewas.(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rita: Ya Allah Jembatanku
Redaktur : Tim Redaksi