BACA JUGA: Laporkan Bupati ke KPK, PNS Buol Siap Dipecat
Kamis (4/11), di depan gerbang utama Komplek DPR/MPR/DPD RI, beberapa orang pemuda sibuk berjoget tari perut di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian.Menurut Ray Rangkuti dari pihak Lima, aksi teatrikal tersebut memang dimaksudkan sebagai bentuk protes terhadap kunjungan studi banding anggota dewan, yang saat ini dinilai pihaknya sudah tak terkontrol lagi
BACA JUGA: Mau Saya Gampar Apa ?!
Jadi sepertinya, tak terlalu penting lagi argumentasiBACA JUGA: Irgan Chairul Mahfiz, Prihatin Pancasila
Kita sudah mengutarakan argumentasi penolakan, tapi sudah diabaikan," kata Ray.Makanya, karena merasa terabaikan, pihaknya menurut Ray, lantas menggunakan pola sindiranRay menyebutkan lagi, anggota dewan Yang Terhormat seolah-olah tak boleh ditunda kesenangannya"Untuk itu semua, kita persembahkan kepada mereka tari perut, sebagai perwujudan (bahwa) kami rakyat siap melayani mereka, dan menghadirkan apa yang mereka butuhkanKalau mereka butuh kesenangan, ya, kita persembahkan tari perut," sindirnya.
Aksi teatrikal tari perut itu sendiri berlangsung selama hampir satu jamUsai melakukan aksi teatrikal tersebut, elemen kelompok massa di depan gerbang utama DPR/MPR RI itu pun lantas membubarkan diri dengan tertib(wdi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU AP Cegah Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi