Konversi Mitan ke LPG, Pemerintah Hemat Rp 19 Triliun

Kamis, 25 November 2010 – 14:56 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengaku lewat program konversi minyak tanah (mitan) ke LPG, yang dimulai secara bertahap sejak tahun 2007 lalu, telah menghemat uang negara sebesar Rp 19 triliunHal tersebut dikatakan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo, dalam acara media gathering di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (25/11).

Lebih jauh Evita pun menjelaskan, jumlah LPG 3 kilogram (kg) yang telah berhasil disalurkan pemerintah hingga saat ini kepada rumah tangga dan usaha menengah, sudah mencapai 46,366 juta paket perdana

BACA JUGA: Ekspor Indonesia Ditunggu di UEA

"Dari jumlah tersebut, pemerintah hemat sekitar Rp 19 triliun
Penghematan tersebut telah dialokasikan ke program lain, yakni untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kesehatan dan raskin (beras ontuk orang miskin)," ucap Evita.

Dikatakan Evita pula, pada dasarnya, banyak manfaat yang diperoleh dari penghapusan subsidi mitan dan program konversi mitan itu

BACA JUGA: Pengusaha Perikanan Masih Minim

Di antaranya yakni mengurangi kerawanan penyalahgunaan mitan, mengurangi pulusi udara di rumah, menghemat waktu memasak dan perawatan alat memasak, hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Selain itu, juga (ada) peningkatan potensi nilai tambah mitan menjadi bahan bakar avtur, dan penataan sistem penyediaan dan pendistribusian bahan bakar untuk mengamankan APBN akibat penyalahgunaan serta kelangkaan," terangnya
(yud/jpnn)

BACA JUGA: Pilih Opsi Pelat Hitam Haram Nikmati BBM

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 125 T Dana Asing Banjiri Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler