BACA JUGA: Indomie Aman Dikonsumsi
Protes keras terhadap pemerintah Taiwan dipandang perlu untuk mendapatkan kejelasan soal dugaan pelanggaran PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang memproduksi IndomieBACA JUGA: Di Taiwan Jadi Makanan Pokok
Namun, pemerintah Indonesia memastikan bahwa Indomie aman dikonsumsi.Dukungan itu disampaikan anggota Komisi VI, Yan Herizal
BACA JUGA: Telkom Siapkan Akuisisi Senilai Rp 1 Triliun
Menurutnya, langkah itu sudah tepat untuk mengetahui kejelasan alasan Pemerintah Taiwan terhadap pelarangan Indomie."Protes itu sudah tepat, supaya kita mendapatkan kejelasan alasan tindakan Pemerintah TaiwanSilang pendapat yang menggelinding harus dijawabAda kemajuan besar di Kemendag apabila mereka melakukan protes," kata Yan Herizal kepada JPNN, Rabu (13/10).
Menurut Yan, tindakan yang dilakukan Pemerintah Taiwan sering dipraktekkan oleh negara lain demi keseimbangan negoisasi perdagangan sebelum mencapai perundinganKarena itu, Pemerintah Indonesia harus membalas tindakan Pemerintah Taiwan seandainya enjelasannya berbeda dengan alasan dan fakta yang terjadi"Kalau beda, berarti pemerintah (harus) membalas tindakan mereka (Taiwan)," cetusnya.
Secara umum, kata legislator PKS dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra itu, Indonesia lemah karena tidak membalas tindakan negara lain sebelum ke perundingan karena Pemerintah Taiiwan mengunakan cara ini digunakan untuk memperkuat bergaining demi persidangan bisnis"Sifatnya umum untuk memperkuat bargaining, tapi jangan sampai mengancam perdagangan kedua negara," paparnya.
Terpisah, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memastikan bahwa Indomie produksi Indonesia aman dikonsumsi"Mie kita aman dimakanMakanya kita akan minta penjelasan dari Taiwan," kata dia
Hanya saja, kata Mari, ada perbedaan standar antara produk mie Indoensia dan Taiwan"Standarnya saja yang berbedaMie kita aman, mie Taiwan juga amanTapi standarnya yang berbedaNamun, dua-dua standar itu sama-sama diakui oleh internasional," pungkasnya.(awa/gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Bergerak Labil
Redaktur : Tim Redaksi