jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukriyanto mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menemukan ruangan sel mewah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim).
Dalam pengembangan kasus dan melakukan penyelidikan maupun penyidikan, menurut Didik, bisa saja lembaga yang dipimpin Komjen Budi Waseso (Buwas) itu mendapatkan informasi lewat keterangan saksi terkait. Didik justru meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengapresiasi apa yang sudah ditemukan BNN ini.
BACA JUGA: Panitia Angket KPK Akan Bekerja Transparan
“Tentu Kemenkumham harus memberikan apresiasi termasuk yang ditemukan BNN ini,” kata Didik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan pengawasan terhadap Lapas bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk masyarakat umum. Tentunya ini juga menjadi kewajiban seluruh bangsa dan para stakeholder.
BACA JUGA: Sel Mewah Cipinang, Komisi III Turun Tangan
Yang jelas, Didik mengatakan, temuan ini menjadi potret buruk dari manajerial Lapas baik secara keseluruhan maupun konteks-konteks yang sangat spesifik dan khusus.
“Sekali lagi dari Komisi III ingin untuk tidak henti-hentinya meminta dan mendorong Kemenkumham dan Dirjen PAS melakukan pembersihan terhadap oknum yang bermain-main dengan pengelolaan Lapas yang tidak sesuai standar dari negara,” katanya.
BACA JUGA: Yusril Berikan Jurus ke KPK untuk Hadapi DPR Tanpa Libatkan Presiden
Seperti diketahui, penemuan ini terjadi saat tim penyidik Tindak Pidana Pencucian Uang BNN melakukan penggeledahan di sel Lapas Cipinang 31 Mei 2017. Sel itu yang dihuni terpidana atas nama Haryanto Chandra alias Gombak.
BNN juga menemukan beberapa barang sebagai seperti satu unit laptop, IPAD, empat unit telepon genggam dan satu unit token.
"Dalam penggeledahan tersebut terlihat situasi ruangan sel yang tidak seperti ruangan sel pada umumnya. Di ruangan tersebut terdapat AC, CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, wifi, akuarium ikan arwana dan menu makanan spesial," kata Buwas, Selasa (13/6).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Usut Temuan Sel Mewah di Lapas Cipinang
Redaktur & Reporter : Boy