jpnn.com - JAKARTA--Kecelakaan yang melibatkan Commuter Line dengan truk Pertamina, mengundang keprihatinan banyak kalangan. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung bahkan mengatakan kecelakaan yang sementara ini menewaskan 7 orang dan 20 orang lainnya terluka, bisa dikategorikan tragedi nasional.
"Kecelakaan ini sangat menyedihkan. Ini tragedi nasional. Apalagi menjelang akhir tahun, sekaligus Natal dan tahun baru," kata Pramono pada wartawan di gedung DPR, Senin (9/12).
BACA JUGA: Tiga Korban Masih Terjepit di Gerbong Utama
Ada dua hal yang patut disalahkan dari kecelakaan ini. Pertama terjadi disebabkan karena kesalahan manusia. Kedua karena sistem yang tidak bekerja dengan baik.
"Kalau sudah memakan korban jiwa dan luka seperti ini, maka di setiap level harus ada yang bertanggungjawab. Mulai dari Direksi hingga Menteri yang membuat kebijakan," kata Pramono.
BACA JUGA: Polisi: Tujuh Korban Meninggal Dunia
Untuk itu Pramono sudah berkomunikasi dengan Komisi V, untuk memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya kecelakaan ini.
"Peristiwa tabrakan ini tidak bisa dianggap angin lalu. Harus ada yang bertanggungjawab," tegasnya.(afz/jpnn)
BACA JUGA: Korban Berhamburan Sambil Nangis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Penumpang Dimintai Cari Alternatif Lain
Redaktur : Tim Redaksi