DPR Melemah Setelah Diancam DPD

Jumat, 02 Oktober 2009 – 20:40 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa format ideal pimpinan MPR periode 2009-2014 adalah 2 banding 3"Dua dari unsur DPD dan tiga dari unsur DPR

BACA JUGA: DPD Usung Ginandjar Jadi Ketua MPR

Itu cukup ideal," kata Priyo Budi Santoso, di DPR RI, Jakarta, Jumat (2/10).

Sebelumnya, DPD RI sempat akan mengancam akan boikot pemilihan pimpinan MPR RI, jika DPD tidak dilibatkan sebagai salah satu calon pimpinan MPR RI
Ancaman boikot itu terkait usulan beberapa anggota DPR yang masih berkeinginan membatasi hak-hak anggota DPD untuk mencalonkan diri jadi pimpinan MPR, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan DPD menjadi pimpinan MPR.

"UU yang disiapkan DPR dan pemerintah adalah dengan format 3:2, yaitu 3 pimpinan MPR RI dari unsur DPR dan 2 dari unsur DPD

BACA JUGA: Tommy Terganjal Surat Polisi

Tapi putusan MK itu juga memberikan peluang kelima pimpinan MPR itu bisa dari DPR dan juga bisa dari DPD
Saat DPR berinisiatif akan mengambil seluruhnya, maka DPD mengancam boikot

BACA JUGA: Berpihak ke SBY Sebabkan Kekalahan La Ode Ida

Guna mengantisipasi boikot, maka DPR menawarkan format baru dengan tetap mengajak unsur DPD RI di pimpinan MPRHanya saja, formatnya belum ditetapkan," ujar Priyo.

Mantan Ketua Fraksi Golkar itu juga menepis anggapan jika wajah DPR dan demokrasi mendatang suram dan tidak jelas, karena presiden dan pimpinan DPR sama-sama dari Partai Demokrat"Pimpinan DPR itu kolektif dan kolegialSehingga, tidak bisa seorang ketua DPR mengatasnamakan seluruh pimpinan DPR dalam mengambil keputusan," imbuh Priyo pula.

Sementara, menjawab pertanyaan tentang sikap Partai Golkar terhadap pemerintah yang berkuasa sekarang, Priyo menjelaskan bahwa hal itu sangat tergantung dari hasil Munas Golkar di Kota Pekanbaru, 4-7 Oktober mendatang(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbentur HUT TNI, Munas Golkar Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler