Kepada wartawan, Chaerudin Ray hanya mengatakan, dua pesawat itu sedang latihan di wilayah udara Sulawesi Selatan
BACA JUGA: Lautan Indonesia Kaya Mikroba
"Bukan dikunci dan dijadikan target tembak, tapi alarm peringatan berbunyi," katanya lagi.Namun, menurut Yusron Ihza Mahendra selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, apa pun yang terjadi terhadap Sukhoi itu, ini tentu harus menjadi perhatian serius."Awal minggu depan ini Komisi I DPR RI ada agenda sidang dengan Panglima TNI dan kami akan menanyakan hal itu secara serius," tegasnya lagi
"Ini serius
BACA JUGA: Keluarga Ambil Barang Iskandar di Tahanan
DPR RI atas nama rakyat punya hak kontrol dan hak anggaranBACA JUGA: SBY Perintah Investigasi Migran Ilegal
Apalagi yang menganggarkan dana pembelian Sukhoi itu adalah juga DPR RI," tandasnya.Secara pribadi, ujar Yusron Ihza Mahendra, dirinya tentu akan lebih serius lagi, karena dialah yang mengetuk palu menyetujui dana (pembelian Sukhoi) tersebut.Yusron Ihza Mahendra dengan nada curiga juga mempertanyakan keberadaan dua Sukhoi itu, apakah memang dalam keadaan bagus, atau bagaimana ketika didatangkan dari Rusia"Yang pasti, waktu saya dan kawan-kawan meninjau di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, sekitar dua minggu yang lalu, pesawat itu dalam keadaan diparkir diam di landasan dan mesin tentu saja dalam keadaan matiKami tentu tidak tahu, apakah pesawat-pesawat itu ada masalah atau tidak," ungkapnya.(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oentarto Bantah Kompromi dengan Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi