BACA JUGA: Jaksa Terima SPDP 9 Tersangka Video Mesum
Yang terjadi justru sebaliknya, Pemda DKI tetap bersikukuh untuk membangun kawasan tersebut menjadi pusat perbelanjaanKawasan Taman Ria, lanjut Marzuki, dalam dokumen negara ditegaskan merupakan bagian dari fasilitas parlemen Indonesia
BACA JUGA: Taman Ria Harus jadi Lahan Terbuka Hijau
Sementara Pemda DKI Jakarta tetap pada kemauannya untuk membangun pusat perbelanjaan di lahan tersebutLebih jauh, Marzuki menegaskan bahwa DPR RI periode 2009-2014 sudah sedari awal membicarakan dengan pihak Sekretariat Negara tentang perlunya pengembalian fungsi lahan tersebut manjadi kawasan hijau kota
BACA JUGA: Pelapor Dugaan Korupsi di Sekolah Lapor Komnas HAM
"Permintaan tersebut disetujui oleh SetnegSementara, Pemda DKI Jakarta tetap pada rencananya menjadikan pusat perbelanjaanSepertinya ada upaya Pemda DKI untuk mem-fait accompli DPR dan Setneg," tegas Marzuki.Menjawab pertanyaan adanya dukungan dari Golkar terhadap pelaksanaan proyek itu untuk tetap dilanjutkan, karena dilaporkan salah satu pengusaha yang mengerjakan proyek adalah kader Partai Golkar, Marzuki pun menyebut bahwa ia dalam hal ini meminta pengertian GolkarBahwa menurutnya, hal ini bukanlah masalah kader atau partai, melainkan masalah membela kepentingan masyarakat.
"Saya mengharapkan Golkar tidak melakukan pembelaan, karena ini adalah masalah kelembagaan, dan bukan bicara pribadi atau partaiIni masalah pembelaan terhadap kepentingan publik dan bukan kepentingan kader semata," tegasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Minta Tanggung Jawab Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi